Nintendo Game Boy Lahir Kembali

Bedanya, Nintendo Game Boy edisi 2017 ini bisa memainkan gim Game Boy Color dan Game Boy Advance.

oleh Jeko I. R. diperbarui 09 Jan 2017, 18:00 WIB
Shigeru Miyamoto, kreator Super Mario bersama Game Boy. (Sumber: Istimewa)

Liputan6.com, California - Nintendo Game Boy sempat melejit pada era 1980-an. Namun kini, konsol gim handheld besutan raksasa gim asal Jepang tersebut sudah dianggap usang.

Meski begitu, masih ada saja sebagian kolektor gim yang mengincar Nintendo Game Boy karena dianggap sebagai barang antik.

Setidaknya, ‘keantikan’ Nintendo Game Boy akan sirna pada tahun ini. Sebab, perusahaan gaming bernama Retro-Bit menghadirkan Nintendo Game Boy kembali.

Nintendo Game Boy besutan perusahaan asal Amerika Serikat itu bernama “Super Retro Boy”. Berbeda dengan Game Boy edisi lawas, Super Retro Boy tak hanya bisa memainkan gim Game Boy, namun juga dapat memainkan gim dari Game Boy Color dan Game Boy Advance.

Retro-Bit menjelaskan, Super Retro Boy adalah ‘kloningan’ dari Game Boy. Desainnya pun tak terlalu berbeda dari Game Boy, hanya saja konsol gim handheld ini hadir dengan lebih banyak tombol navigasi dan berbalut warna putih.

Menariknya, Super Retro Boy tidak menggunakan baterai 4x AA seperti halnya Game Boy lawas. Ia memiliki baterai berkapasitas 2500mAh yang bisa diisi ulang. Konsol gim handheld ini pun bisa dimainkan paling lama hingga sepuluh jam.

Foto dok. Liputan6.com

Sementara layarnya juga diklaim mengalami peningkatan ketimbang Game Boy, layar tersebut sudah mengusung resolusi TFT HD serta diklaim tahan goresan dan guncangan.

Untuk ketersediaan, Super Retro Boy akan dijual di wilayah Amerika Serikat untuk sementara dengan banderolan US$ 80 atau setara dengan Rp 1 jutaan.

(Jek/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya