Liputan6.com, Merak: Angin kencang disertai gelombang tinggi membuat pihak Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) Merak, Banten, kembali menghentikan sementara penyeberangan kapal cepat Merak-Bakauheni. Seluruh penumpang, Sabtu (15/5), akan menggunakan kapal cepat dialihkan ke kapal roro.
Gelombang setinggi 1,5 hingga dua meter terjadi di tengah Selat Sunda dan disertai angin yang sangat kencang. Pihak ASDP maupun Administrator Pelabuhan Banten belum bisa memastikan sampai kapan aktivitas pelayaran bisa dilakukan kembali.
Akibat penghentian ini, penumpang yang akan menggunakan jasa kapal cepat hanya bisa menggunakan kapal roro. Risikonya, perjalanan laut bisa mencapai dua jam hingga tiga jam.(TES/YUS)
Gelombang setinggi 1,5 hingga dua meter terjadi di tengah Selat Sunda dan disertai angin yang sangat kencang. Pihak ASDP maupun Administrator Pelabuhan Banten belum bisa memastikan sampai kapan aktivitas pelayaran bisa dilakukan kembali.
Akibat penghentian ini, penumpang yang akan menggunakan jasa kapal cepat hanya bisa menggunakan kapal roro. Risikonya, perjalanan laut bisa mencapai dua jam hingga tiga jam.(TES/YUS)