Liputan6.com, Bulukumba: Eksekusi tiga unit rumah di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3), nyaris ricuh. Seorang ibu mengamuk dan menantang pihak eksekutor dari Pengadilan Negeri Bulukumba dengan sebilah parang ketika meninggalkan lokasi eksekusi. Ibu itu tak kuasa menahan tangis saat melihat rumahnya rata dengan tanah.
Keluarga dari pihak yang kalah juga sempat bersitegang dengan pihak eksekutor karena menurut mereka todak ada surat pemberitahuan eksekusi. Namun, pihak pengadilan mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan tiga hari sebelum eksekusi dilakukan.
Pihak eksekutor mengeksekusi tiga unit rumah itu berdasarkan putusan Mahkamah Agung yang disengketakan antara Tahang Langko sebagai penggugat melawan Setiawan cs selaku tergugat. Sengketa ini dimenangkan Tahang Langko.(BOG)
Keluarga dari pihak yang kalah juga sempat bersitegang dengan pihak eksekutor karena menurut mereka todak ada surat pemberitahuan eksekusi. Namun, pihak pengadilan mengaku telah melayangkan surat pemberitahuan tiga hari sebelum eksekusi dilakukan.
Pihak eksekutor mengeksekusi tiga unit rumah itu berdasarkan putusan Mahkamah Agung yang disengketakan antara Tahang Langko sebagai penggugat melawan Setiawan cs selaku tergugat. Sengketa ini dimenangkan Tahang Langko.(BOG)
