Langkah Ayu Azhari Tersendat

Langkah artis Ayu Azhari untuk melenggang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 27 Mei mendatang menemui kendala. Sebab, Ayu masih ditolak oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Feb 2010, 11:23 WIB
Liputan6.com, Sukabumi: Langkah artis Ayu Azhari untuk melenggang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 27 Mei mendatang menemui kendala. Sebab, Ayu masih ditolak oleh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pada Rabu (17/2), Ketua Pengurus Anak Cabang PDIP Cisaat Hardiana mengungkapkan keberatannya dengan pencalonan Ayu sebagai Walikota Sukabumi. Pihaknya meminta PDI Perjuangan lebih selektif dalam memilih calon yang akan maju di Pilkada Mei mendatang. "Kami menolak kedatangan Ayu Azhari yang mencalonkan diri sebagai calon wakil Bupati Sukabumi dari PDI Perjuangan, meski berkas pencalonan Ayu sudah hampir selesai," kata Hardiana.

Menurut Hardiana, ia menolak Ayu lantaran kakak kandung Sarah Azhari itu bukan kader PDI Perjuangan dan tidak ada silsilah dengan Kabupaten Sukabumi. "Bagaimana Ayu bisa memimpin Kabupaten Sukabumi bila belum mengenal Kabupaten Sukabumi secara utuh?!" katanya. Hardiana juga beranggapan, menjadi pemimpin tidak bisa hanya mengandalkan popularitas, melainkan juga kepedulian dan kemampuan memecahkan masalah masyarakat Sukabumi.

Kendati sudah mendapat penolakan, Juru Bicara Ayu Azhari, Secarpiandy mengaku pro dan kontra yang terjadi adalah hal biasa, sehingga tidak ditanggapi dengan serius. Secarpiandy justru optimistis Ayu bisa terus melenggang menjadi Walikota Sukabumi.

Sementara mengenai penilaian Ayu tidak mengenal Sukabumi dengan baik, Secarpiandy membantah. Sebab, ia yakin Ayu sering ke Kabupaten Sukabumi dan melihat kondisi masyarakatnya saat ini.(ANT/YUS))

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya