Kapolda Jatim: Warga Tak Usah Ikut Demo ke Jakarta

Polda Jatim mengirimkam sebanyak dua kompi personel Brimob untuk diperbantukan dalam pengamanan demo 4 November di Jakarta.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Nov 2016, 05:18 WIB
Ratusan personel Brimob dan TNI jaga demonstrasi massa di Balai Kota (Liputan6.com/Delvira)

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji mengimbau seluruh masyarakat Jatim khususnya yang beragama Islam untuk tidak terpengaruh dengan ajakan demo di Jakarta pada Jumat 4 November 2016.

"Masyarakat Jawa Timur harus memcermati demo 4 November itu tujuannya apa. Yang diminta saudara kita (Ahok) disidik, sudah disidik. Proses penyidikannya kan memang lama," tutur Anton kepada Liputan6.com usai peresmian Gedung Pelayanan Terpadu Berbasis Informasi Teknologi (IT) di Mapolres Kediri, Jawa Timur, Selasa (1/11/2016).

Dia mengatakan, jika ikut prihatin dan tersinggung dengan penistaan agama yang dituduhkan ke Ahok oleh sebagian kelompok, warga Jatim cukup memantau saja. "Tidak usah ikut-ikut ke Jakarta untuk berdemo. Kita jaga wilayah Jawa Timur saja agar aman dan kondusif," ucap Anton.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi RP Argo Yuwono menambahkan, pihaknya mengirimkam sebanyak dua kompi personel Brimob untuk diperbantukan dalam pengamanan demo 4 November di Jakarta.

"Sekitar 200 lebih personel Brimob Polda Jatim sudah berangkat ke Jakarta pada Jumat kemarin," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya