Daripada Pakai Payung, Lebih Baik Jas Hujan

Jas hujan yang baik adalah jas hujan dua potong dengan warna cerah.

oleh Rio Apinino diperbarui 20 Okt 2016, 13:25 WIB
Pengendara motor berhenti sebelum melintasi genangan air di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (26/2/2016). Hujan deras yang mengguyur Ibukota membuat beberapa ruas jalanan tersendat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Di beberapa situs jual beli online, terdapat beberapa penjual yang menjajakan payung motor, dengan harga ratusan ribu rupiah. Rangka payung ini disematkan pada body sepeda motor.

Sebagaimana payung, fungsinya aksesori ini disebut untuk menghindari bikers dari hujan. Namun alat ini dikatakan tidak aman, karena dapat mengganggu keseimbangan, serta kerangka yang tidak kuat sehingga juga membahayakan orang lain.

Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan bahwa aksesori terbaik untuk mencegah kena air saat hujan adalah jas hujan, tidak ada yang lain. Jika memang harus terpaksa menerabas hujan.

Namun bukan sembarang jas hujan, Jusri mengatakan jas hujan yang baik setidaknya memenuhi dua syarat. Pertama dalam hal bentuk, kedua soal warna.

"Jas hujan yang baik itu yang dua potong (baju dan celana), bukan jas hujan ponco (satu set). Jas ponco berkibar-kibar, membahayakan, misalnya bisa masuk rantai," ujar Jusri kepada Liputan6.com, Kamis (20/10/2016).

Kemudian soal warna. Menurut Jusri, warna terbaik jas hujan adalah putih. "Putih itu warna jas hujan yang paling bagus, terutama di malam hari. Tapi memang sampai saat itu jas hujan warna itu tidak umum," tambah Jusri.

Warna cerah lainnya, seperti kuning stabilo, juga baik. "Jas hujan berwana cerah akan membantu keselamatan pemotor di jalan," ujar Jusri lagi.

Sebelumya, pada 14 hingga 20 November tahun lalu Liputan6.com pernah mengadakan pooling soal jas hujan jenis apa yang paling baik. Dari situ diketahui bahwa 74 persen dari 1.172 responden memilih jas hujan dua potong ketimbang ponco. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya