Sekeluarga Jadi Korban Perampasan, Istri yang Hamil Tewas

Korban tewas diketahui bernama Badriah (26), yang tengah hamil muda. Sedangkan korban luka, Oban (35), suaminya dan anaknya berusia 3 tahun.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 18 Okt 2016, 04:05 WIB
Ilustrasi Begal Motor

Liputan6.com, Bogor - Satu keluarga asal Kampung Rengganis, Desa Cintamanik, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi korban aksi perampasan oleh pengendara sepeda motor. Akibat aksi tersebut, satu orang tewas dan dua orang luka parah.

Korban tewas diketahui bernama Badriah (26), yang tengah hamil muda. Sedangkan korban luka, Oban (35), yang tak lain suaminya dan anaknya, Khofifah (3).

"Peristiwa itu terjadi pukul 8 pagi senin, kemarin ketika mereka hendak menuju pasar Cigudeg, " kata Kanit Reskrim Polsek Cigudeg AKP Asep Saepudin, Senin, 17 Oktober 2016.

Peristiwa itu bermula saat mereka hendak pergi ke pasar menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. Dalam perjalanan, tepatnya di Jalan Raya Cigudeg, dompet milik istrinya dirampas oleh pelaku yang berjumlah dua orang menggunakan satu sepeda motor.

Mengetahui dompet istrinya dirampas, sang suami langsung mengejar pelaku. Saat akan memepet, seorang pelaku menendang motornya hingga oleng dan menabrak tembok toko bagian depan.

Akibatnya, Badriah tewas di tempat. Sementara suami dan anaknya mengalami luka parah. Bahkan, kini Oban dirawat di puskesmas terdekat dalam kondisi koma. Anaknya mengalami patah pada tulang kaki sebelah kanan.

Salah satu pelaku bernama Dede Suhendi alias Toke warga Lebak, Banten bersama motornya Yamaha M3 warna hitam dengan nopol A 2195 SD berhasil diamankan warga. Sementara satu pelaku lainnya bernama Lukman alias Aladin, melarikan diri ke perkebunan sawit.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya