Liputan6.com, Manchester - Banyak yang menilai menurunnya performa Anthony Martial, penyerang Manchester United (MU), disebabkan karena perseteruan antara dirinya dengan mantan istrinya, Samantha. Seperti diketahui, Samantha sempat mengeluarkan kata-kata pedas kepada Martial.
Martial dan Samantha sendiri resmi berpisah sejak awal 2016. Tuduhan perselingkuhan Martial menjadi alasan perpisahan keduanya. Padahal, dari hasil hubungan keduanya telah melahirkan seorang putri. Pascaberpisah, Martial tak lantas langsung bisa melupakan Samantha.
Baca Juga
Advertisement
Ia memang telah memiliki kekasih baru bernama Melanie da Cruz. Martial juga kerap memamerkan kemesraannya dengan Melanie. Sayang, kemesrraan mereka berdua justru mengundang kecaman dari Samantha. Berulang kali Samantha membeberkan kisah perselingkuhan Martial saat mereka masih bersama.
Perseteruan dengan Samantha membuat kinerja Martial semakin menurun. Namun, ada pertanda Martial mulai kembali fokus dengan sepak bola. Indikasinya adalah gol yang dicetak Martial saat MU ditahan Stoke City 1-1 di Old Trafford, Minggu (2/10/2016). Jose Mourinho pun ikut senang dengan kesuksesan Martial.
"Ia membutuhkan gol tersebut. Itu adalah gol yang sangat menakjubkan dan inisiatif bagus. Dari sudut pandang individu, itu adalah momen yang bagus bagi kehidupannya," kata Mourinho seperti dikutip Mirror.
Sejatinya, Martial menjadi pemain yang paling diharapkan MU sejak direkrut dari AS Monaco di musim panas 2015 dengan mahar 50 juta euro. Musim lalu, ia mencetak 19 gol dan 14 assist dari 58 pertandingan di semua kompetisi.
Berbeda dengan musim ini di mana Martial belum mencapai level terbaiknya. Golnya ke gawang Stoke menjadi yang pertama di musim ini. Itu mengapa Mourinho baru berani memainkan Martial sebagai starter di empat pertandingan.
