Pantang Menyerah: Kisah Garuda Muda Bekasi Ciptakan Wirausahawan

Padepokan Garuda Muda ini menciptakan solusi ekonomi baru untuk kalangan anak muda melalui wirausaha mandiri.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Sep 2016, 14:13 WIB
Padepokan Garuda Muda ini menciptakan solusi ekonomi baru untuk kalangan anak muda melalui wirausaha mandiri.

Liputan6.com, Bekasi - Tidak selamanya keterbatasan itu menghambat kesuksesan seseorang, seperti halnya yang dilakukan sekelompok anak muda di Bekasi. Berawal dari keterbatasan ekonomi serta masalah sosial lain, mereka mendirikan sebuah padepokan yang dinamakan Garuda Muda

Sekilas tidak ada yang istimewa dari benda-benda yang ada di Padepokan Garuda Muda ini, tetapi anda tak akan menyangka jika benda benda ini adalah hasil olahan limbah yang ada di sekitar. 

Irfan awalnya adalah seorang tuna karya, namun ketika dia melihat banyak limbah di sekitar tempat tinggalnya, Irfan tergerak untuk mengubahnya menjadi kerajinan seperti radio klasik, skuter dan sebagainya .

Tak hanya Irfan, Fuah bersama remaja putri lain juga melakukan hal yang sama melalui Padepokan Garuda Muda, yaitu menjalankan wirausaha makanan ringan sejak 2 tahun lalu.

Berkat Padepokan Garuda Muda ini, Fuah mendapatkan banyak pengalaman serta pemahaman tentang arti berbagi.

Padepokan Garuda Muda adalah sebuah komunitas remaja dan pemuda di Bekasi yang memiliki visi peduli manusia dan lingkungan. Padepokan ini menciptakan solusi ekonomi baru untuk kalangan anak muda melalui wirausaha mandiri.

Padepokan yang berdiri sejak 2012 ini memiliki tiga sub bidang usaha yaitu, usaha pengolahan limbah produktif menjadi rupiah, usaha makanan ringan dan usaha sablon dan pakaian. 

Tidak hanya anggota komunitas, masyarakat sekitar pun merasakan hasilnya.

Melalui wirausaha, Padepokan Garuda Muda menanamkan sikap pantang menyerah menembus keterbatasan dengan cara berpikir positif, mencari solusi setiap permasalahan.

Bagaimana perjuangan Padepokan Garuda Muda? Simak dalam Pantang Menyerah yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (2/9/2016) di bawah ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya