Wali Kota Jakut: Camat Lurah Harus Aktif Cek Pompa Air

Wahyu menekankan, agar Lurah dan Camat jangan malah baru sibuk ketika genangan atau banjir sudah melanda wilayahnya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 01 Sep 2016, 06:34 WIB
Hadir dalam peresmian ini Wakil Menteri Pekerjaan Umum DR. Ir. Achmad Hermanto Dardak, Ketua Balai Besar Kali Ciliwung-Cisadane T. Iskandar, dan perwakilan Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia (Liputan6.com/Herman Zakharia).

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Hariyadi mengatakan, masuknya musim penghujan jadi sinyal bagi lurah dan camat di Jakarta Utara untuk bersiaga dan mengantisipasi munculnya titik genangan dan banjir yang melanda di sejumlah wilayah Jakarta Utara.

Ia menekankan, agar lurah dan camat jangan malah baru sibuk ketika genangan atau banjir sudah melanda wilayahnya. Khususnya mengecek rumah pompa dan aliran air.

"Saya minta untuk lurah dan camat aktif untuk mengecek rumah pompa. Cek apakah rumah pompa itu beroperasi atau tidak. Jangan pas ada genangan atau banjir baru dicek rumah pompa. Lurah dan camat semestinya siaga sedini mungkin," kata Wahyu di Jakarta Utara, Rabu (31/8/2016).

Wahyu melanjutkan, di musim penghujan, kondisi rumah pompa harus selalu siap dan dapat beroperasi dengan baik. Ia juga mengimbau agar lurah dan camat bisa berkoordinasi dengan baik ketimbang saling menyalahkan antar wilayah ketika banjir datang.

"Kondisi rumah pompa itu harus siap, sehingga masalah genangan atau banjir di Jakarta Utara bisa teratasi dengan baik. Segera laporkan ke instansi terkait jika ada rumah pompa atau pintu air yang mengalami kendala, agar bisa segera langsung ditangani. Genangan atau banjir itu menganggu masyarakat," beber Wahyu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya