Mengapa Rambut Sulit Tumbuh Usai Rontok?

Kerontokan rambut memang menjadi perkara umum yang dapat melanda pria dan wanita.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 30 Agu 2016, 10:30 WIB
(foto: popsugar.com)

Liputan6.com, Jakarta Kerontokan rambut memang menjadi perkara umum yang dapat melanda pria dan wanita. Kondisi ini benar-benar tak memandang usia, baik orang tua maupun remaja bisa mengalaminya.

Banyak usaha yang dilakukan individu untuk mengembalikan rambut rontok agar tumbuh kembali. Namun nyatanya tak mudah. Meski sudah menggunakan beragam produk khusus rambut, mulai perawatan murah hingga mahal tapi rambut tak kunjung tumbuh.

Rupanya ada segelintir faktor yang mempengaruhi rambut sulit tumbuh akibat kebiasaan sehari-hari. Seperti dikutip laman Boldsky, Selasa (30/8/2016).

1. Pola makan yang buruk

Kebiasaan makan yang tidak sehat ternyata dapat menghentikan pertumbuhan rambut. Jika Anda tidak cukup konsumsi vitamin dan protein maka kulit kepala dan rambut Anda akan kehilangan nutrisi penting yang mempengaruhi sistem pertumbuhan rambut.

2. Penggunaan alat pengering rambut

Seperti hair dryer atau catokan menjadi salah satu alasan mengapa rambut tak kunjung tumbuh. Penggunaan benda panas yang berlebihan pada rambut menyebabkan kerusakan folikel rambut dan mencegah pertumbuhan rambut.

3. Kurang pelembab

Kurangnya pelembab menjadi salah satu musuh terbesar bagi rambut. Kondisi kulit kepala dan rambut yang terlalu kering membuat rambut mudah rapuh dan rentan dari kerusakan.

4. Penggunaan produk berkimia

Menggunakan serum buatan yang mengandung bahan kimia dapat menghambat pertumbuhan rambut. Biasanya kandungan natrium hidroksida dan kalium hidroksida dalam produk rambut menjadi faktor terbesar rambut sulit tubuh dan mudah rusak.

5. Terlalu sering pangkas rambut

Terlampau sering memangkas rambut rupanya menjadi penyebab rambut sulit tumbuh. Disarankan untuk memangkas rambut setidaknya enam bulan sekali agar rambut memiliki kesempatan untuk tumbuh terlebih dahulu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya