Data For Life 2016: Membuka Wawasan Soal Big Data dan IoT

Big Data Analytics sudah mulai dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan, mengoptimalisasi berbagai proses, menggali insight dan lainnya.

oleh Iskandar diperbarui 22 Agu 2016, 20:05 WIB
Data For Life 2016 (Dok: Mediatrac)

Liputan6.com, Jakarta - Mediatrac yang dikenal sebagai salah satu selaku perusahaan teknologi Big Data Analytics terdepan di Indonesia menginisiasi rangkaian kegiatan bernama Data For Life 2016.

Rangkaian kegiatan yang akan diadakan mulai 27 hingga 31 Agustus 2016 di Jakarta ini merupakan suatu langkah awal dalam upaya kolaborasi Mediatrac dengan berbagai institusi untuk membangun ekosistem serta membuka wawasan masyarakat Indonesia mengenai potensi big data analytics dan Internet-of-Things (IoT) dalam memajukan kehidupan manusia. 

Saat ini, teknologi big data analytics sudah mulai dimanfaatkan untuk meningkatkan penghasilan, mengoptimalisasi berbagai proses, menggali insight, dan lain sebagainya.

Namun, banyak yang belum menyadari bahwa teknologi yang sama juga dapat dimanfaatkan, bahkan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Misalnya, pemanfaatan sistem smart city untuk membantu pemerintah memberikan pelayanan publik yang lebih baik, pemanfaatan dalam bidang pelayanan kesehatan untuk memungkinkan sistem penanggulangan epidemi yang lebih cerdas, aplikasi untuk mengatasi kemacetan Jakarta, berbelanja, atau bahkan dimanfaatkan dalam bidang seni untuk menghasilkan karya yang lebih interaktif dan menarik. Hal ini yang akan diungkap secara mendalam melalui Data For Life 2016.

“Perkembangan teknologi Big Data sangat potensial tidak hanya untuk bisnis tapi juga untuk meningkatkan kehidupan manusia secara umum. Teknologi baru ini memungkinkan untuk Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara maju karena seluruh dunia masih 'belajar' mengadaptasi potensi Big Data," ujar Regi Wahyu, CEO Mediatrac. 

Oleh karenanya, lanjut Regi, pihaknya tergerak untuk mengajak berbagai pihak untuk lebih membuka wawasan mengenai hal ini agar dapat bersama memanfaatkan potensi Big Data dalam mendorong kemajuan negara.

Data For Life 2016 akan menghadirkan berbagai pembicara kelas dunia yang membahas wawasan dan pengalaman mengenai bagaimana data analytics telah menghadirkan revolusi dalam bidang keahlian mereka.

Beberapa di antaranya adalah Marc Goodman (Pakar Cybersecurity dan Pengarang Buku Future Crimes), Sangeet Choudary (CEO Platform Thinking Labs dan pengarang buku Platform Thinking), Sey Min (Data Visualization Artist), Sunita Kaur (Managing Director Spotify Asia), Julie Freeman (Artist & TED Fellow), Venzha Christiawan (Artist & Founder House of Natural Fiber (HONF), dan masih banyak lagi.

Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari kesuksesan event yang telah dilakukan Mediatrac pada tahun 2015, yaitu Big Data Week Indonesia 2015.

Data For Life 2016 sendiri terdiri dari Data for Life Conference, Sci-Fi Hardware Hackathon, Student Session, SETI Symposium, Technology & Business Workshop, dan Tech-Art Exhibition.

Program yang beragam ini dirancang untuk dapat mengungkap berbagai sisi dari potensi Big Data kepada target khalayak yang juga beragam. Mulai dari conference dan workshop yang ditargetkan kepada para pelaku bisnis, peminat teknologi, pelajar, dan mahasiswa. 

Jadwal lengkap, rincian, dan reservasi tiket untuk program-program ini dapat diakses melalui halaman web www.dataforlife.co.

(Isk/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya