Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 6 terduga teroris di Batam, Kepulauan Riau. Keenam orang itu menamakan jaringannya sebagai Kitabah Gombong Rebus (KGR). Keenam terduga teroris jaringan KGR ditangkap di lokasi berbeda.
Mereka GRD, TS, ES, TZ, HGY dan MTS. Keenamnya ditangkap pukul 07.21 WIB, Jumat (5/8/2016).
"Pertama GRD, kedua TS, ketiga ES, keempat TZ, kelima HGY ditangkap di Jalan Batu Aji, dan terakhir MTS juga ditangkap di Batu Aji," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Agus Rianto di kantornya, Jakarta.
Menurut dia, Densus 88 menduga GRD merupakan pimpinan KGR. GRD juga diduga kuat pernah menampung 2 anggota kelompok jaringan teroris yang berasal dari Uighur, atas nama D dan A.
D telah dideportasi, sementara A masih dalam proses deportasi karena baru ditangkap pada akhir 2015 di Bekasi.
"GRD ini merupakan fasilitator keberangkatan mereka atau WNI yang ingin bergabung ke kelompok teroris yang ada di Suriah melalui Turki. Ini masih akan terus kami dalami," imbuh Agus.
Kemudian, sambung dia, GRD juga diduga kuat merupakan penerima sekaligus penyalur dana untuk kegiatan radikalisme di Indonesia yang berasal dari Bahrun Naim.
Bahrun Naim merupakan teroris yang diduga terkait bom Thamrin, Jakarta dan sekarang berada di Suriah.
GRD pernah bersama-sama dengan Bahrun Naim (BN) untuk merencanakan teror di Singapura.
"Masih dilakukan pendalaman. GRD bersama BN pernah berencana melakukan serangan teror ke Singapura. Mereka akan menyerang dengan menggunakan roket dari Batam ke Singapura," ujar Agus.
Dia mengatakan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan intensif, GRD juga merencanakan Amaliyah atas perintah Bahrun Naim untuk mengembangkan jaringan teroris di Indonesia dan merencanakan bom bunuh diri.
"Sasaran tempat keramaian kemudian objek vital, termasuk di dalamnya kantor kepolisian dan mengembangkan sel-sel teroris yang mereka inginkan, selain di Indonesia dan negara di Asia Tenggara," tutup Agus.
Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris Kitabah Gombong Rebus
Kelompok teroris Kitabah Gombong Rebus ini diduga masih terafiliasi dengan Bahrun Naim yang disebut-sebut terlibat bom Thamrin, Jakarta.
diperbarui 05 Agu 2016, 17:14 WIBIlustrasi Teroris.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diwarnai Drama Gol Dianulir dan Kartu Merah, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23
Konsisten Urban Farming, KWT Srikandi Mrican Bisa Dukung Ketahanan Pangan Keluarga
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Final?
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Gol Dianulir dan Dapat Kartu Merah, Garuda Muda Gagal ke Final
Suasana Nobar Jokowi dan Menteri di Istana, Kompak Pakai Jersey Timnas Indonesia
60+ Kata-kata dalam Al-Quran, Tuntunan Menjalani Hidup Sesuai Ajaran Islam
Aset BPD se-Indonesia Dekati Rp 1.000 Triliun
Suasana Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Padang
Gibran dan Sandiaga Uno Nonton Bareng Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Depan Balai Kota Solo
VIDEO: Detik-detik Aksi Arogan Pemobil Pajero Serempet Pejalan Kaki dan Kabur
Mengenal Narcissistic Personality Disorder (NPD)? Ini Penyebabnya Menurut Ustaz Faizar