2 Arahan Jokowi Ini Bakal Jadi Beban Menteri Baru

Menurut Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung, dalam sidang kabinet itu Jokowi akan memberikan dua arahan bagi para menteri barunya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 27 Jul 2016, 10:41 WIB
Presiden Joko Widodo saat wawancara khusus dengan SCTV di Long Room Istana, Jakarta, Rabu (20/7). Salah satu keuntungan dari Tax Amnesty adalah akan adanya arus uang yang masuk sehingga cadangan devisa naik. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi merombak (reshuffle) susunan menterinya hari ini. Para menteri baru itu selanjutnya dilantik siang ini pukul 13.30 WIB di Istana Kepresidenan. Usai pelantikan, rencananya Jokowi menggelar sidang kabinet di Istana Merdeka pukul 15.00 WIB.

Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung mengatakan, dalam sidang kabinet itu Presiden Jokowiakan memberikan dua arahan bagi para menteri barunya.

"Tentu materinya ada dua arahan Presiden," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

Pertama, lanjut Pramono, Jokowi akan menjelaskan tugas baru yang akan diemban para menteri Kabinet Kerja baik yang baru saja dilantik atau digeser. "Menjadi suatu kehormatan tentunya," ujar dia.

Kemudian, berkaitan dengan pagu indikatif 2017 dan pengampunan pajak (Tax Amnesty).

"Karena memang Presiden konsen secara penuh terhadap pelaksanaan Tax Amnesty ini. Hal itu terlihat dari Presiden secara langsung pimpin sosialisasi baik di Jakarta, Medan, dan Surabaya," kata Pramono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya