Pique Bicara Akhir Era Keemasan Spanyol

Spanyol tersingkir dari Piala Eropa usai kalah dari Italia.

oleh Defri Saefullah diperbarui 28 Jun 2016, 10:10 WIB
Gerard Pique tunjukkan ekspresi sedih usai Spanyol tersingkir (REUTERS/Darren Staples )

Liputan6.com, Nice - Media Spanyol menyebut kekalahan  0-2 Spanyol dari Italia pada 16 besar Piala Eropa 2016, Senin (28/6/2016) malam sebagai akhir dari era keemasan La Furia Roja. Spanyol dinilai sudah mulai kehabisan generasi emas seperti yang dipertontonkan dalam 8 tahun terakhir.

Spanyol mengguncang dunia lewat keberhasilan mereka menjuarai Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 di bawah asuhan Vicente Del Bosque. Namun sejak 2014, prestasi Spanyol mulai terlihat menurun.

Di Piala Dunia 2014, Spanyol langsung tersingkir di babak penyisihan grup. Sedangkan baru saja Spanyol tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa.

Fakta ini membuat bek Spanyol, Gerard Pique prihatin. Dia mengakui Spanyol tidak selevel kala menjadi juara dunia dan juara Pialla Eropa.

"Saya tak mau terlalu jauh berpikir jika ini akhir sebuah era. Yang benar, Spanyol sekarang tidak selevel dengan tim yang memenangkan Piala Dunia dan Piala Eropa," ujarnya seperti dikutip as.

Pique menilai jika kegagalan lawan Italia salah satunya disebabkan oleh gol Ivan Perisic di fase grup. Gara-gara gol striker Inter Milan itu, Spanyol jumpa Italia lebih cepat.

"Gol Perisic sangat melukai kami. Kami jadi harus panjat gunung yang tinggi," kata kekasih penyanyi Shakira itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya