Liputan6.com, Paris - Bek sayap Italia, Matteo Darmian, sudah tidak sabar menghadapi Spanyol pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. Italia akan melawan juara Piala Eropa 2008 dan 2012 itu di Stade de France, Saint-Denis, Senin (27/6/2016).
Darmian ingin menghadapi kiper Spanyol sekaligus rekannya setimnya di Manchester United, David De Gea. Mantan bek Torino itu menyadari bahwa Italia bakal kesulitan menjebol gawang Spanyol.
Baca Juga
- Wawancara Dua Calon Murid Rossi: Bukan Sekadar Bertemu Idola
- Pedrosa Ungkap Hal Menakutkan di MotoGP Assen
- Inggris Kalah, Perusahaan Islandia Ajak Nonton Ikan Paus
Advertisement
"Sangat bagus bermain melawan De Gea. Dia merupakan salah satu kiper terbaik di dunia. Tentu saja bakal sulit mencetak gol ke gawangnya," kata Darmian seperti dilansir Goal, Sabtu (25/6/2016).
Namun menurut Darmian, kemampuan De Gea masih jauh bila dibandingkan dengan kiper Italia, Gianluigi Buffon. Ia menyatakan sulit menjebol gawang yang dikawal Buffon.
"Kami juga memiliki kiper yang hebat. De Gea dan Buffon kiper terbaik. Ada kesamaan di antara keduanya. Namun saya berpikir bahwa Buffon merupakan kiper terbaik sepanjang masa," ujarnya.
Tampil Dua Kali
Pada Piala Eropa 2016, Buffon sudah tampil dua kali saat babak penyisihan grup. Belum ada pemain lawan yang bisa menjebol gawang kiper milik Juventus tersebut. Dia juga tercatat melakukan tiga penyelamatan di bawah gawang Italia.
Sementara itu, gawang De Gea sudah dua kali kebobolan dari tiga penampilan di babak penyisihan grup. Gawangnya kebobolan dua gol saat melawan Kroasia. Tercatat, empat kali De Gea menyelamatkan gawang Spanyol.
Advertisement
