Musim Tanam Bergeser Bikin Penyerapan Pupuk Minim

Penjualan pupuk sampai April baru mencapai 3,67 juta ton.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 13 Jun 2016, 21:39 WIB
Sawah (Antara Foto)

Liputan6.com, Jakarta - Pupuk Indonesia menyatakan siap memasok pupuk sesuai kebutuhan petani saat musim ‎tanam mendatang. Itu karena stok pupuk melebihi ketentuan pemerintah.

Head Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya mengatakan, dengan adanya pergeseran musim tanam penyerapan pupuk saat ini tidak optimal. Penjualan pupuk sampai April baru mencapai 3,67 juta ton. "Di bawah target sampai 2016 semua jenis pupuk 13 juta," kata Wijaya, di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Wijaya melanjutkan, pergesaran musim tanam tersebut membuat stok pupuk melimpah. Sebab itu Pupuk Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk petani saat musim tanam yang akan dilakukan setelah Lebaran.


"Ada pergeseran musim tanam, serapan urea sektor pangan belum optimal. Prediksi kita habis Lebaran masuk musim tanam lagi stok kita siap, bahkan ada di beberapa daerah kelebihan," tutur dia.

Menurut Wijaya, saat ini stok pupuk mencapai 1,1 juta ton. Pupuk tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan 2 bulan ke depan. Sedangkan permintaan pemerintah untuk ketahanan pupuk hanya 2 minggu ke depan.

"Tiga kali lipat dari ketentuan pemerintah dua minggu kedepan kita dengan kondisi stok ini aman sampai dua bulan ke depan," tutup Wijaya.(Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya