Dilarang Meliput Sertijab, Wartawan Marah

Serah terima jabatan Kabareskrim Mabes Polri mendapat protes dari sejumlah wartawan yang akan melakukan peliputan. Sebab, tidak semua wartawan diperkenankan masuk ke dalam Ruang Rupatama, tempat berlangsungnya acara.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Nov 2009, 11:16 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Serah terima jabatan atau sertijab Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri (Kabareskrim) dari Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Susno Duadji kepada Inspektur Jenderal (Irjen) Ito Sumardi di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/11) pagi, mendapat protes dari sejumlah wartawan. Sebab, tidak semua wartawan diperbolehkan masuk ke dalam Ruang Rupatama tempat berlangsungnya acara [baca: Pagi Ini Susno Serahkan Jabatan Kabareskrim].

Kekesalan para wartawan ini cukup beralasan. Mereka sudah menunggu sejak pagi hari dan dijanjikan akan masuk pada pukul 10.00 WIB. Namun, ternyata, hanya dua stasiun televisi yang boleh masuk. Alhasil, sempat terjadi saling dorong dengan sejumlah polisi di depan pintu masuk Ruang Rupatama, tempat berlangsungnya acara.

Untuk melampiaskan kekesalannya, para wartawan terus memburu Kepala Bidang Penerangan Umum Polri I Ketut Untung Yoga yang semula menjanjikan akan memberi izin masuk. Mereka mendesak agar tetap boleh melakukan peliputan di dalam. "Kalau nggak boleh masuk, jangan pilih-pilih. Semua nggak usah masuk aja," ujar salah seorang wartawan.(UPI/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya