Liputan6.com, Le Mans - MotoGP Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu sangat tidak bersahabat dengan dua rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa. Keduanya tak berhasil naik podium.
Di Le Mans, Pedrosa finis di posisi keempat, di belakang dua rider Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi serta pembalap Suzuki, Maverick Vinales. Nasib lebih sial malah dialami Marquez.
Baca Juga
- 3 Pegulat Paling Seksi
- Lampu Hijau Menpora Cabut Pembekuan PSSI
- Cerita Ganjil di Balik Pemain Kamerun yang Tewas di Lapangan
Advertisement
Juara dunia MotoGP dua kali itu terjatuh. Tapi Marquez memilih untuk melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-13, urutan paling buncit di MotoGP Le Mans 2016.
"Masalah mendasar kami hanya kekurangan kemampuan untuk mendapatkan power. Ketika berada dalam gigi 4, 5, dan 6, motor bisa meningkatkan kecepatan, tapi ada perubahan yang menyebabkan masalah," kata Pedrosa, seperti dikutip dari Sportsrider.
Perubahan Jelas
"Perubahan perbedaannya sangat jelas saat berada di Sirkuit Le Mans. Masalah ini sangat jelas bila dibandingkan dengan motor lain karena ada akselerasi yang lebih," ucapnya.
Masalah tersebut membuat Pedrosa tak bisa mengejar Lorenzo, Rossi, dan Vinales yang berhasil naik podium di Le Mans. Bahkan, Pedrosa tertinggal 18,719 detik dari Lorenzo yang keluar sebagai juara.
"Rasanya sangat mustahil bisa mengejar dua rider Yamaha dan seorang dari Suzuki. Sebab, saya sudah banyak kehilangan waktu. Saya tidak bisa memulihkannya karena grip di motor tidak baik," ujar pembalap asal Spanyol tersebut.
Advertisement
