Liputan6.com, Tanjungpinang: Ribuan warga mendatangi Kantor PLN Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (2/11). Massa yang terdiri dari mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, dan ormas itu menuntut, agar PLN segera memperbaiki mesin pembangkit listrik yang sudah rusak. Aksi sempat tegang karena polisi menghadang massa yang hendak masuk ke kantor PLN.
Massa kecewa karena setiap hari harus mengalami pemadaman hingga lima jam dan sudah berlangsung selama empat tahun. Massa mendesak, agar mulai hari ini PLN tidak melakukan pemadaman bergilir. Dalam aksi itu, seorang pengunjuk rasa ditangkap karena dicurigai sebagai provokator.(JUM/SHA)
Massa kecewa karena setiap hari harus mengalami pemadaman hingga lima jam dan sudah berlangsung selama empat tahun. Massa mendesak, agar mulai hari ini PLN tidak melakukan pemadaman bergilir. Dalam aksi itu, seorang pengunjuk rasa ditangkap karena dicurigai sebagai provokator.(JUM/SHA)
