Turbin Sebesar Meja Ini Bisa Terangi 10.000 Rumah

Turbin temuan ini juga memiliki potensi besar untuk menanggulangi permasalahan energi dunia.

oleh Vina A Muliana diperbarui 28 Apr 2016, 19:57 WIB
Ilustrasi tarif Listrik Naik (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Insinyur dari General Electric menemukan sebuah turbin yang mampu memiliki kekuatan dan menerangi hingga 10 ribu rumah. Selain itu, turbin temuan ini juga memiliki potensi besar untuk menanggulangi permasalahan energi dunia.

Mengutip laman weforum.org, Kamis (28/4/2016), turbin yang memiliki kapasitas sebesar ini biasanya harus berukuran sangat besar. Namun, turbin ini ternyata hanya memiliki ukuran sebesar meja.

Doug Hofer, salah seorang insinyur pembuat turbin mengatakan bahwa turbin ini nantinya akan mampu membantu menyelesaikan banyak pekerjaan. Salah satunya adalah menjadi solusi atas energi bersih dan efisien yang saat ini sedang banyak diperbincangkan dunia.

Desain turbin ini akan mampu memproduksi energi listrik sebesar 10 ribu kilowatt. Namun begitu, para insinyur juga sedang mencari cara untuk meningkatkan energi tersebut hingga 500 megawatt agar nantinya energi tersebut bisa cukup untuk menerangi sebuah kota.

A man holds up a prototype of the small turbine.

Cara kerja mesin turbin ini adalah dengan menyimpan gas karbondioksida dalam tekanan tinggi. Kondisi ini akan membuat gas tersebut berubah bentuk. Turbin ini memanfaatkan energi perubahan bentuk tersebut dan merubahnya ke dalam bentuk listrik.

Desain seperti ini juga menjadikan operasi alat berjalan lebih mudah. Turbin dapat dinyalakan dan dimatikan dengan lebih mudah sehingga energi yang ada dapat tersimpan dengan lebih efisien.

Menurut General Electric (GE), siklus energi yang terbentuk adalah siklus tertutup. Hal ini nantinya akan mampu membuat produksi energi turbin menjadi zero energy atau tanpa sisa. Nantinya, turbin ini juga akan mampu langsung bekerja setelah dinyalakan selama dua atau tiga menit.

Tim Insinyur General Electric sedang berkoordinasi dengan berbagai badan pemerintah di Amerika Serikat untuk menguji temuan baru ini (vna/nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya