Liputan6.com, Bekasi: Fajar Firdaus yang ditangkap tim Detasemen Khusus 88 ternyata alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Karena itu beralasan jika ia memilihkan kontrakan untuk Syaifudin Zuhri dan M. Syahrir di sekitar lokasi kampusnya, di Ciputat, Tangerang, Banten. Menurut ayah Fajar, Ahad (11/10), anak sulungnya itu bekerja di sebuah perusahaan di Tangerang. Sebelumnya Fajar merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi di UIN Syarif Hidayatullah.
Fajar ditangkap di rumah orangtuanya di Jalan Mahoni, Perumahan Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat, Jumat lalu. Ia diduga menjadi kurir teroris Syaifudin Zuhri dan membantu mencarikan kos untuk Syahrir yang merupakan pamannya [baca: Fajar Firdaus Keponakan Istri Syahrir].
Sampai saat ini, baik orangtua Fajar maupun ketua RT setempat belum menerima surat pemberitahuan penahanan Fajar. Mereka berharap penyidik secepatnya memberitahukan status dan keberadaan Fajar. Selengkapnya simak video berikut.(TES/LUC)
Fajar ditangkap di rumah orangtuanya di Jalan Mahoni, Perumahan Margahayu, Bekasi Timur, Jawa Barat, Jumat lalu. Ia diduga menjadi kurir teroris Syaifudin Zuhri dan membantu mencarikan kos untuk Syahrir yang merupakan pamannya [baca: Fajar Firdaus Keponakan Istri Syahrir].
Sampai saat ini, baik orangtua Fajar maupun ketua RT setempat belum menerima surat pemberitahuan penahanan Fajar. Mereka berharap penyidik secepatnya memberitahukan status dan keberadaan Fajar. Selengkapnya simak video berikut.(TES/LUC)
