Kepala BNPT: Penangkapan Santoso Hanya Masalah Waktu

Kelompok Santoso hanya berjumlah 20-an orang saja. Namun yang menjadi masalah adalah lokasi tempat Santoso berada.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Mar 2016, 19:42 WIB
Irjen Tito Karnavian tersenyum pada awak media sebelum dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/3). Tito Karnavian dilantik menjadi Kepala BNPT dari jabatan sebelumnya Kapolda Metro Jaya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Tito Karnavian meyakini penangkapan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, hanya tinggal menunggu waktu.

Menurut dia, aparat kepolisian dan TNI yang tengah menggelar operasi Tinombala sudah menguasai medan dan cukup mampu mengejar Santoso cs.

"Hanya masalah waktu saja. Untuk operasi saya yakin teman di sana (Polri dan TNI) sudah cukup mampu dan mereka sudah mempunyai peta yang cukup," kata Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2016).


Terlebih, sudah ada Kapolda Brigadir Jenderal Rudy Sufahriadi dan Panglima Daerah Militer Mayor Jenderal Agus Surya Bakti yang berpengalaman di BNPT.

Dari laporan yang ia dapat dari lapangan, lanjut Tito, kelompok Santoso hanya berjumlah 20-an orang saja. Namun yang menjadi masalah adalah lokasi di mana Santoso kini berada.

"Saya pikir kelompok ini kelompok kecil, hanya kurang lebih 20-23 orang saja, masalahnya adalah hutan dan gunung-gunung," ujar Tito.

Dia mengatakan, BNPT akan lebih banyak berperan dalam pendekatan lunak terhadap pendukung jaringan radikal di Poso. Sementara untuk operasi, dia mempercayakan sepenuhnya kepada Polri dan TNI.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya