Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Bogor

Puluhan rumah rusak berat akibat tergerus air bah, sementara puluhan lainnya terendam banjir. Banjir bandang juga menyeret 7 orang warga.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Mar 2016, 15:45 WIB
Banjir merendam sejumlah pemukiman di Bogor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang melanda Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 10.00 WIB. Banjir disebabkan jebolnya tanggul yang dibendung PT PIM subkontraktor dari PT Posko selaku kontraktor pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).

Puluhan rumah rusak berat akibat tergerus air bah, sementara puluhan lainnya terendam banjir. Banjir bandang juga menyeret 7 orang yang sedang beraktivitas di Sungai Cukang Galeuh. Beruntung, ketujuh korban berhasil diselamatkan warga sekitar.

Namun, 3 orang dilarikan ke RSUD Ciawi karena mengalami luka setelah terseret air bah sejauh 500 meter.

"Dan 3 orang lainnya masih trauma," kata Jakaria, koordinator lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Minggu (13/3/2016).

Menurut dia, tanggul tidak kuat menahan debit air anak Sungai Cisadane yang cukup tinggi, sehingga jebol dan terjadi banjir bandang.

"Air meluap menggerus 2 rumah dan merendam permukiman warga. Tapi sekarang sudah surut. Kejadiannya hanya beberapa saat saja," ujar Jakaria.

Setelah menerima informasi kejadian, tim gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI dan warga langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban.

Sedangkan di Desa Bojong Baru, Kecamatan Bojong Gede banjir merendam sedikitnya 46 rumah. Banjir setinggi 1 meter itu merupakan imbas jebolnya tanggul akibat meluapnya Kali Baru.

"Pagi ini sudah surut. semalam warga langsung menutup tanggul dengan karung berisi tanah," kata Sekretaris Camat Bojong Gede, Fuad Maruf.

Banjir juga merendam kawasan Perumahan Ambar Cibinong Residence di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong. Banjir setinggi 1 meter yang disebabkan meluapnya Kali Cikantul itu menjembol satu rumah milik warga perumahaan itu.

Longsor di Sejumlah Titik

Hujan deras juga menyebabkan longsor di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bogor. Di Kampung Cimudal RT 03 RW 09 Desa Gunungsari Kecamatan Pamijahan tebing setinggi 8 meter mengalami longsor dan menimpa 1 rumah. Longsor juga menutup jalan yang menghubungkan Desa Gunungsari dengan Desa Gunung Bunder II.

 

Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan evakuasi material longsor yang menutupi akses menuju kawasan wisata Gunung Salak Endah itu.

"Tim masih melakukan pengerukan material longsor dengan alat berat. Diperkirakan jalan kembali normal siang ini," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.

Selain itu, longsor juga terjadi di Kampung Areuy RT 03 RW 04 Desa Karikil Kecamatan Ciseeng. Tebing setinggi 35 meter menimpa 1 bangunan rumah warga.

Kemudian di Kampung Raweuy RT 01 RW 02, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong 1 rumah rusak setelah tertimpa material longsor dari tebing setinggi 7 meter.

Budi memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Bogor pada Sabtu kemarin. "Korban nihil. Dari semalam tim semua sudah melakukan evakuasi," kata Budi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya