Dalam Sehari, 10 Lokasi di Kota Bogor Longsor

Curah hujan yang tinggi sejak hari Minggu kemarin membuat longsoran di beberapa titik di Kota Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 29 Feb 2016, 12:04 WIB
Sejumlah titik di Kota Bogor longsor sejak intensitas hujan tinggi mengguyur kota ini sejak hari Minggu kemarin (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Bencana tanah longsor dan banjir menerjang dua Kecamatan di Kota Bogor Jawa Barat, pada Minggu (28/2/2016). Satu orang terluka setelah tertimpa reruntuhan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, terdapat 10 titik kejadian longsor di Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal sejak Minggu pagi hingga siang hari.

Kejadian longsor ini mengakibatkan belasan rumah penduduk rusak. Bahkan sejumlah kepala keluarga diungsikan.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bogor, Budi Hendrawan mengatakan, tanah longsor dikarenakan tingginya curah hujan yang turun selama 7 jam sejak Minggu pagi kemarin.

Untuk mengantisipasi longsor susulan, pihaknya mengimbau kepada warga untuk menghindari lokasi tersebut pada saat turun hujan.

Sejumlah titik di Kota Bogor longsor sejak intensitas hujan tinggi mengguyur kota ini sejak hari Minggu kemarin (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
"Diperkirakan curah hujan tinggi masih akan terjadi hingga beberapa pekan kedepan," kata Budi.

Hujan yang turun merata di Kota Bogor juga menyebabkan meluapnya Setu Gede hingga merendam sebanyak 30 rumah, sebuah restoran dan sekolah alam.

"Ini baru pertama kali Situ Gede meluap," kata Budi.

Selain itu, banjir juga melanda Perumahan Taman Sari Persada. Sedikitnya 120 rumah terendam air setinggi 40-90 centimeter.
Sejumlah titik di Kota Bogor longsor sejak intensitas hujan tinggi mengguyur kota ini sejak hari Minggu kemarin (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Sementara itu, tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Senin (29/2/2016) pagi berada di angka 30 centimeter atau status normal, setelah sempat naik di angka 90 centimeter pada Minggu siang.

"Sejak semalam tinggi muka air masih normal," kata petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya