Soal Hasil Visum, ATKP Bungkam

Pihak ATKP bungkam menyusul keluarnya hasil visum Hendra Syahputra. Taruna ATKP itu dinyatakan meninggal akibat tindak kekerasan.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Sep 2009, 06:24 WIB
Liputan6.com, Medan: Setelah hasil visum penyebab kematian Hendra Syahputra keluar, aktivitas di dalam kampus Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP), Medan, Sumatra Utara, Sabtu (12/9) petang, terlihat biasa. Sejumlah taruna tetap melakukan kegiatan rutin di lapangan olahraga.

Namun, sikap tak seperti biasanya justru diperlihatkan Bambang Wijaya Putra, Direktur Utama ATKP Medan. Jika sebelumnya mudah dikonfirmasi, kali ini ia lebih mengelak dari kejaran wartawan yang ingin menanyakan soal hasil visum Hendra Syahputra.

Sabtu pagi, polisi memastikan kematian taruna angkatan ke-IV ATKP tersebut akibat tindak kekerasan. Karena itu, polisi bakal memburu semua pihak terkait, termasuk penanggung jawab kampus yang sejak awal mengatakan tidak ada kekerasan di ATKP. Sejauh ini, polisi baru menetapkan dua tersangka, yaitu seorang pembina ATKP dan seorang taruna senior. Polisi memastikan tersangka akan bertambah karena penyelidikan terus berjalan [baca: Polisi Pastikan Hendra Tewas Dianiaya].

Hendra meninggal pada 15 Agustus lalu. Pihak keluarga curiga korban tewas dianiaya karena terdapat sejumlah luka di tubuhnya. Namun, pihak ATKP menyatakan Hendra tewas karena terjatuh saat berlari di lingkungan kampus [baca: Ibunda Hendra Yakin Anaknya Dibunuh].(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya