Liputan6.com, Jakarta - Sebagai operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel berkomitmen penuh untuk memperluas cakupan jaringan 4G miliknya. Ia menargetkan cakupan jaringan 4G miliknya mencapai 40 kota di Indonesia pada akhir tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Mas'ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel, ditemui usai penandatanganan kerja sama dengan GoJek dan Tiphone di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (15/2/2015).
Di antara 40 kota tersebut, 33 kota merupakan ibu kota provinsi dan 7 kota lainnya merupakan kota di mana terdapat banyak populasi mahasiswa dan anak muda.
Baca Juga
Advertisement
"Malang, Yogyakarta, sekitar Jakarta, Tasikmalaya, dan Cirebon merupakan ibu kota provinsi, tetapi masuk kategori pengembangan. Nah itu totalnya sekitar 40 kota," ujar pria yang pernah mengenyam pendidikan di Harvard Business School Executive Education tersebut.
Akan tetapi, menurutnya, tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan target. "Nanti akhir semester satu kami lihat lagi. Jika ada perkembangan baru, ya kami tambah lagi. Itu harus dibarengi dengan smarpthone readiness (kesiapan ponsel pintar, red.)," kata Mas'ud.
Ketika ditanya mengenai kesiapan smartphone, ia mengatakan bahwa saat ini smartphone di kota-kota besar sudah siap.
"Untuk di kota-kota besar, sudah. Bahkan sekarang tiap 5 orang beli handphone baru, 3 di antaranya itu smartphone. Itu di kota-kota middle, kaya di Banjarmasin. Kalau di Jakarta sudah 100 persen smartphone," kata Mas'ud.
Per Desember lalu, layanan 4G Telkomsel telah didukung sebanyak 3.000 BTS 4G. Total BTS Telkomsel di Indonesia telah mencapai 100.000 unit untuk melayani 149 juta pengguna.
(Why/Cas)
