Dramatis, Arsenal Gebuk Leicester City di Menit Akhir

Kemenangan dramatis mewarnai duel Arsenal kontra Leicester City di laga lanjutan Premier League, Minggu (14/2/2016).

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 14 Feb 2016, 21:00 WIB
Leicester's Ngolo Kante in action with Arsenal's Hector Bellerin Action Images via Reuters / Tony O'Brien

Liputan6.com, London - Kemenangan dramatis mewarnai duel Arsenal kontra Leicester City di laga lanjutan Premier League, Minggu (14/2/2016). Gol telat Danny Welbeck di injury time babak kedua memastikan poin penuh Arsenal dengan skor 2-1.

Di babak pertama, Arsenal mengambil alih pertandingan. Tim asal London Utara ini mampu menekan jantung pertahanan Leicester. Namun, Leicester City ternyata berhasil memimpin laga lebih dulu melalui gol penalti Jamie Vardy di menit 45.

Baca Juga

  • Rumor Dipecat, Van Gaal Telepon Mourinho?
  • Sapa Fans Indonesia, Marquez Panjat Pagar Sirkuit Sentul
  • Fiorentina Vs Inter: Perebutan Posisi Ketiga

Penalti diberikan setelah bek Arsenal, Laurent Koscielny melanggar Vardy di kotak terlarang. Vardy yang mengambil sendiri penalti ini mampu memperdaya kiper Petr Cech. Skor 1-0 untuk keunggulan Leicester bertahan hingga jeda babak pertama.

Itu menjadi gol ke-6 Vardy dari titik putih sepanjang musim 2015-16. Gol tersebut membuat Vardy memimpin klasemen topskor Premier League dengan 19 gol.

Arsenal versus Leicester City

2 dari 2 halaman

Gol ke-100 Arsenal di Masa Injury Time

Laga di babak kedua berjalan menarik. Terutama, setelah pemain Leicester City, Danny Simpson mendapat kartu merah menyusul dua kartu kuning yang diberikan wasit Martin Atkinson. Dan untuk pertama kali di musim ini, pemain Leicester mendapat kartu merah.

Theo Walcott

Bermain dengan 10 orang, kekuatan Leicester besutan Claudio Ranieri berkurang. Gol penyeimbang yang ditunggu The Gunners tercipta memasuki pertengahan babak kedua. Gol Arsenal dicetak oleh pemain pengganti Theo Walcott. Pemain asal Inggris ini menyambar bola liar hasil umpan lambung yang dilepaskan oleh Olivier Giroud di menit 70. Sontak, pendukung Arsenal bergemuruh menyambut pemain asal Inggris tersebut.

Statistik pertandingan mencatat, Arsenal memimpin penguasaan bola 71% berbanding 29%. Arsenal lebih banyak memiliki peluang, tim asuhan Arsene Wenger ini mampu melepaskan 15 tembakan, sedangkan Leicester 7 kali. 

Danny Welbeck

Jelang bubar, justru Arsenal yang mengepung barisan pertahanan Leicester. Kiper tim tamu, Kasper Schmeichel dipaksa bekerja keras mengamankan gempuran Giroud Cs.

Gol yang ditunggu Arsenal diciptakan Welbeck di masa injury time. Mantan pemain Manchester United ini menyambut umpan Mesut Ozil dari tendangan bebas. Catatan menariknya, gol tersebut menjadi gol ke-100 Arsenal di masa injury time atau 90 menit lebih di era Premier league. Sulit mengejar ketinggalan di menit akhir, Leicester pulang dengan tangan hampa.

Terlepas dari kekalahan ini, Leicester City memimpin klasemen Premier League mengemas 53 poin, hasil dari 26 pertandingan. Sedangkan, Arsenal sementara menggeser peringkat 2 Tottenham membukukan 51 poin. Namun, posisi tersebut masih rawan bila Tottenham sukses menekuk Manchester City beberapa jam lagi, Spurs kembali ke posisi 2.

Susunan Pemain

Arsenal: Petr Cech, Per Mertesacker, Laurent Koscielny (Calum Chambers), Nacho Monreal, Hector Bellerin, Mesut Ozil, Alex Oxlade-Chamberlain, (Danny Welbeck), Aaron Ramsey, Alexis Sanchez, Francis Coquelin (Theo Walcott)

Leicester City: Kasper Schmeichel, Wes Morgan, Robert Huth, Danny Simpson, Christian Fuchs, Daniel Drinkwater, Marc Albrighton (Andy King), Ngolo Kante, Riyad Mahrez, Marcin Wasilewski, Jamie Vardy, Shinji Okazaki (Demarai Gray)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya