Ternyata Burung Gagak Takut Kematian

Tidak seperti mitos yang ada, ternyata burung gagak takut akan kematian.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 06 Feb 2016, 11:00 WIB
Tidak seperti mitos yang selama ini berdesar, burung gagak ternyata takut akan kematian.

Citizen6, Jakarta Burung berbulu hitam berparuh kuning ini sangat dekat dengan mitos kematian. Sebuah pertanda sial bila burung hitam ini muncul dan berada dekat Anda. Tak hanya mitos pembawa sial, penduduk daerah tertentu mempercayai burung gagak sebagai pembawa kematian. Suara bunyinya yang memekik aneh seakan menyebar teror bak tawa dewa kematian.

Namun, mitos adalah mitos. Adalah Professor John Marzluff, dari University of Washington yang membuktikan mitos salah tentang kematian dan burung gagak. Sebagai peneliti hubungan antara burung liar dan manusia, Ia memaparkan penelitian yang membuktikan bahwa burung gagak penakut.  Seperti dilansir dari BBC, Prof Marazluff melakukan uji coba menggunakan berbagai varian topeng wajah manusia.

Menggunakan topeng, sekelompok burung diusik dan diancam untuk dibunuh. Dibuktikan bahwa burung gagak mengingat wajah yang mengancamnya. Dengan mekanisme tertentu, mereka menyebarkan informasi tentang ancaman kematian dari wajah manusia tertentu dengan koloni nya.

Bagaimana kelanjutan dari burung-burung gagak yang takut akan kematian ini? Simak selanjutnya di artikel berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya