Sewindu Wafatnya Soeharto Tak Diperingati di Astana Giribangun

Sukirno mengatakan, sampai saat ini belum ada keluarga yang berziarah ke makam.

oleh Fajar Abrori diperbarui 27 Jan 2016, 11:21 WIB
Makam Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah (Liputan6.com/ Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Karanganyar - Hari ini, tepat 8 tahun meninggalnya Presiden ke-2 RI Soeharto. Tak ada peringatan khusus sewindu wafatnya Soeharto yang dimakamkan di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.

"Kita sudah menghubungi keluarga, tetapi hingga saat ini belum ada konfirmasi. Jadi sepertinya tidak ada acara khusus. Sebelumnya, kalau ketika peringatan meninggalnya almarhum, pasti ada acara, seperti pengajian," ujar Sukirno, juru kunci makam Astana Giribangun, Rabu (27/1/2016).

Sukirno mengatakan, sampai saat ini belum ada keluarga Soeharto yang berziarah ke makam. Selain itu, kondisi makam saat ini situasinya juga sepi, tak banyak peziarah.

"Belum ada keluarga yang datang ke sini. Saat ini kondisi makam juga sepi, tak banyak peziarah, " ujar Sukirno.

Presiden Soeharto meninggal pada 27 Januari 2008. Presiden RI ke-2 ini meninggal setelah dirawat RSPP Pertamina Jakarta Selatan selama 23 hari.

Pada pukul 13.10 WIB, Soeharto yang dijuluki Bapak Pembangunan itu meninggal dalam usia 87 tahun, disebabkan kegagalan multiorgan di beberapa organ tubuhnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya