Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan telah merekomendasikan pengembalian fungsi dan kewenangan MPR untuk membentuk dan menetapkan Ketetapan MPR terkait dengan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB). PNSB ini nantinya akan dijadikan sebagai haluan negara dan haluan pembangunan nasional melalui amandemen terbatas terhadap UUD 1945.
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan, bahwa PNSB ini bukan kepentingan pribadi dan partainya. Tetapi lebih kepada kepentingan negara dan bangsa.
"Saya sampaikan kepada Kepala Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional), bahwa tidak ada kepentingan bagi saya atau bagi partai saya. Apa yang saya usulkan ini untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Megawati di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa 12 Januari 2016.
Putri Presiden pertama Soekarno itu menjelaskan, usulan GBHN yang di dalamnya terkandung materi PNSB itu demi kemajuan Indonesia. Terutama agar pembangunan di Indonesia berkesinambungan 50 sampai 100 tahun mendatang.
Menurut Megawati, PDIP menawarkan satu konsep haluan negara melalui PNSB itu karena melihat adanya kemandekan di sektor pembangunan. Megawati berharap semua pihak bisa memahami usulan partainya tersebut.
"Di negara lain yang keinginan majunya itu luar biasa, semua gagasan diimplementasikan. Kita jangan mandek terus," ucap dia.
Selain itu, Presiden RI ke-5 ini juga mengeluhkan pemberitaan di media massa, di mana banyak pihak yang mengkhawatirkan usulan PNSB dari PDIP. Sejumlah pihak khawatir jika ada amandemen UUD 1945 untuk GBHN, negara akan kembali seperti rezim Orde Baru era Soeharto dulu yang otoriter.
Maka dari itu ia mengajak semua pihak membuka pikirannya secara lebih luas. Kemudian mendiskusikan usulan GBHN tersebut terlebih dahulu.
"Buka ruang dulu lah, diskusikan dulu, jangan reaktif dan mau menutup seperti itu. Kalau begini bagaimana Indonesia mau maju," pungkas Megawati.
Megawati: PNSB Bukan Kepentingan PDIP
Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) nantinya akan dijadikan sebagai haluan negara dan haluan pembangunan nasional.
diperbarui 13 Jan 2016, 10:15 WIBKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam penutupan Rakernas I PDIP di Jakarta, Selasa (12/1/2016). PDIP akan mengawal kebijakan politik Pemerintah secara nasional agar tetap berpijak dalam nilai-nilai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru Korupsi, Amarta Karya Pastikan Kooperatif
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan Cakup 3 Poin Utama, Ini Penjelasannya
120 Kata-Kata Kesabaran yang Menginspirasi, Menenangkan Hati yang Gelisah
Mau Mandi Junub tapi Tak Ada Air, Caranya Begini
Kredit UMKM Bank DKI Capai Rp 5,2 Triliun di Kuartal I 2024, Melonjak 39%
OJK Jatim Tangani 231 Pengaduan hingga Maret 2024, Mayoritas Kasus Perbankan
Top 3 Berita Hari Ini: Aksesori Mewah Nathan Tjoe-A-On Jadi Sorotan, Nilainya Disebut Bisa Bayar DP Rumah
Kasus Emas Budi Said, Kejagung Periksa 4 Saksi Ini
120 Kata-Kata buat Cewek yang Bukan Pacar, Ungkapkan Perasaan Terpendam
Kesuksesan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Harus Jadi Pijakan untuk Siapkan Kompetisi Berjenjang
Bertarung di Liga 3 Nasional 2024, Persigar Garut Datangkan Enam Pemain Baru
Djenar Maesa Ayu Sebut Aghniny Haque Pemberani karena Jadi Pemeran Utama Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa