Metro Sepekan: Teroris Incar Kapolri, Pilot Doyan Sabu Ditangkap

Aksi mogok massal Metro Mini sampai dengan pilot nyabu terangkum dalam Metro sepekan kali ini.

oleh Muhammad AliMoch Harun SyahNafiysul QodarPutu Merta Surya Putra diperbarui 28 Des 2015, 07:07 WIB
Hingga siang ini kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat mencapai 8 Kilometer.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pemerintah kota menertibkan Metro Mini tak layak jalan direspons ratusan sopir. Mereka menggelar aksi unjuk rasa dengan cara mogok massal. Dengan demikian, para penumpang akan kesulitan dan pemerintah akan memohon para sopir untuk tetap beroperasi.

Namun, kenyataan sebaliknya yang dihadapi para sopir tersebut. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan armada bus tiga perempat oranye itu tetap mogok. Bahkan selamanya.

Toh, pemerintah sudah mengantisipasi agar para penumpang tidak terlantar dengan menyediakan armada bus sekolah.

Peristiwa tersebut terangkum dalam Metro Sepekan yang dihimpun Liputan6.com. Selain soal 'Raja Jalanan', turut pula disajikan sisi lain warteg yang menjadi langganan Presiden Joko Widodo bersantap saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Jelang perayaan Natal, Densus 88/Antiteror menangkap sel teror yang mengincar pejabat kepolsian, seperti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, eks Kadensus 88 yang juga Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, serta Kapolda Jawa Tengah Irjen Nur Ali.

Penyidik detasemen berlambang burung hantu itu juga menemukan rencana teroris bekasi melakukan aksi teror terhadap kantor-kantor kepolisian.

Sementara itu, seteru antara Ahok dan ibu rumah tangga asal Koja, Yusri Isnaeni (32), terus berlanjut. Anak Yusri disebut-sebut ikut terkena dampak seteru keduanya. Selain juga terungkapnya identitas pilot yang tertangkap basah tengah nyabu di sebuah apartemen.

Berikut kumpulan berita Metro populer sepekan yang dirangkum Liputan6.com:

1. Ahok: Tolong Metro Mini Mogok Selamanya Saja

Bukan hanya Kopaja, rencananya Ahok juga akan menghilangkan Metro Mini dari Jakarta, Jumat (8/5/2015). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara bertahap membenahi angkutan masal tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak khawatir dengan mogok yang dilakukan para sopir Metro Mini. Pria yang karib disapa Ahok itu justru meminta mogok dilakukan selamanya.

"Enak banget. Saya minta pengemudi pemilik Metro Mini tolong mogok selama-lamanya saja," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Menurut Ahok, armada Metro Mini saat ini lebih banyak yang tidak layak jalan. Yang dirugikan jelas para penumpang. Belum lagi, petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta harus merazia setiap Metro Mini yang masih beroperasi.

Selengkapnya...

2. Dampak Dimaki Ahok, Anak Ibu Muda dari Koja Malu ke Sekolah


Warga Koa Yusri Isnaeni melaporkan Ahok ke polisi (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Ibu muda dari Koja, Yusri Isnaeni (32) mengaku kesal dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang 'memaki' dirinya di Balaikota, Jakarta, saat mempertanyakan teknis penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Saat itu, Yusri disebut Ahok sebagai maling karena diduga mencairkan dana KJP.

Dari peristiwa itu, Yusri mengaku harus menanggung rasa malu lantaran terus dicemooh para tetangganya. Malah menurut Yusri, tidak hanya dirinya yang menjadi korban cemoohan, putri keduanya A yang duduk di kelas 3 SD Al Khoiriyah, Koja, Jakarta Utara, juga merasakan hal yang sama.

"Ya anak-anak sekarang sudah nonton TV. Mungkin dikasih tahu sama orang tuanya juga kan. Anak saya jadi korban jadinya. Malu juga dia," kata Yusri saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta Utara, Selasa (22/12/2015).

Selengkapnya...

3. Ini Identitas Pilot dan Kru Pesawat yang Ditangkap Saat Nyabu


Sandi Haryadi, nama pilot yang ditangkap BNN karena berpesta sabu dan ganja. (Istimewa)


Seorang pilot dan 2 awak kabin sebuah maskapai penerbangan swasta nasional ‎tertangkap basah oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten sedang berpesta sabu. Mereka juga tertangkap basah saat menggunakan ganja.

Sandi Haryadi, nama pilot yang ditangkap BNN tersebut. Kepala BNN Banten Komisaris Besar Heru Febrianto menyebut Sandi adalah pilot yang dikenal cerdas di lingkungan kerjanya. Oleh karena itu, pihak maskapai menyayangkan apa yang diperbuat anggotanya.

"SH itu lulusan sekolah penerbangan luar negeri," kata Heru kepada Liputan6.com, Selasa (21/12/2015).

Selengkapnya...

4. Macet Tol Cikampek Menggila, Cawang-Bekasi Barat Ditempuh 7 Jam

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di ruas tol dalam kota menuju tol Jagorawi dan Cikampek, Jakarta, Kamis (24/12). Jelang malam Natal dan Tahun Baru masyarakat memanfaatkan dan merayakannya di kampung halaman. (Liputan6.com/Helmi Afandi)


Kemacetan yang melanda Tol Cikampek hingga kini masih menggila. Bahkan pengguna mengeluhkan jarak sejauh 11 km harus ditempuh selama 7 jam.

"Cawang-tol Bekasi Brt jarak 11 km dtmpuh 7 jam," cuit Didi Sadili dalam akun @didi_sadili yang dikutip Liputan6.com, Kamis (24/12/2015).

Selengkapnya...

5. Ada 8 Sasaran Teroris Bekasi, Salah Satunya Incar Kapolri

Komjen Pol Badrodin Haiti menjawab pertanyaan wartawan usai ditetapkan DPR RI melalui Sidang Paripurna sebagai Kapolri, Jakarta, Kamis (16/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Arif Hodayatuloh alias Abu Muzab ditangkap Densus 88/antiteror di Gerbang Perumahan Taman Harapan Baru, Bekasi, Rabu 23 Desember 2015.

Penyelidikan sementara, karyawan perusahaan spare part itu merencanakan teror ke 8 sasaran, salah satunya Kapolri dan Komjen (Purn) Gories Merre.

Muzab ditangkap sekitar pukul 07.30 Wib, ketika hendak berangkat kerja. Penyidik Densus 88 menyita sejumlah barang bukti, seperti foto copy buku kursus peledakan, laptop, dan beberapa kartu ATM atas nama Arif Hodayatulloh.
Selengkapnya...

6. Di Warteg Ini Jokowi Bersantap, Si Pemilik Diundang ke Istana

Warteg yang kerap disambangi Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Karier politik Presiden Joko Widodo begitu melejit. Mulai dari Wali Kota Solo, lalu menapaki dan memimpin Ibu Kota Jakarta, dan sekarang Presiden Indonesia. Namun, di balik kesuksesannya memimpin rakyat, Jokowi tetap memunculkan kesederhanaannya, seperti bersantap di Warung Tegal alias Warteg.

Di masa menjabat Gubernur DKI Jakarta, Jokowi memang dikenal doyan blusukan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tak terkecuali warteg yang ada di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya