Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, sebanyak 40 persen anak-anak di Indonesia meninggal karena bunuh diri akibat tak kuat menahan bully.
Lemahnya mental dan karakter pada anak-anak diduga kuat menjadi salah satu faktor besar yang mendorong mereka memilih bunuh diri dalam menghadapi bully.
"Hari ini sudah 40 persen akibat bullying anak-anak bunuh diri. Dan memang bullying itu menyebabkan frustrasi," kata Khofifah saat memberikan pemaparan di depan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNS), Jawa Timur, Senin (9/11/2015).
Untuk itu ia menghimbau setiap lembaga pendidikan mampu menjauhkan budaya bully terhadap anak didiknya.
Selain itu, lanjut Khofifah, para pengajar atau guru harus memiliki ilmu pengasuhan lebih. Artinya, setiap pengajar juga harus bisa memberi motivasi anak didiknya ke arah penguatan karakter.
"Hindari bullying dan ini cukup marak di lembaga pendidikan. Bagaimanapun kita harus bisa mereduksi anak-anak agar tidak lagi mem-bully," tandas Ketua Fatayat NU ini.
Khofifah bahkan mengaku miris ketika ada anak yang berani memotong syaraf tangannya sambil pegang HP, karena membaca pesan bully dan sampai meninggal.
"Ini tidak boleh terjadi lagi. Dan itu butuh penguatan yang luar biasa," pungkas Khofifah. (Dms/Ado)
Mensos: Bunuh Diri Anak Indonesia 40 Persen karena Bullying
Bullying bisa menyebabkan anak berani memotong syaraf tangannya sambil pegang HP, karena membaca pesan bully.
diperbarui 09 Nov 2015, 23:07 WIBSeolah tak kuasa menahan rasa harunya, dia membentangkan tangan menyambut pelukan para penghuni panti. (Richo Pramono/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harga Kripto Hari Ini 30 April 2024: Bitcoin Cs Kembali Kebakaran
VIDEO: Penari Hip Hop Amerika Dan Indonesia Dobrak Pandangan Negatif Perempuan Muslim
Jatuh Bangun Sentra Kerajinan Kulit Keparakan, Tetap Bertahan Berkat KUR BRI
Patriotisme Berasal dari Kata Patria Artinya Sikap Cinta Tanah Air, Kenali Contohnya
Pneumonia Masuk 10 Kasus Rawat Inap Terbanyak, Kenali Lebih Dalam Penyakit Radang Paru Ini
Jokowi Sempat Down saat Gol Timnas Indonesia vs Uzbekistan Dianulir Wasit, Begini Ceritanya
Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Kripto di ASEAN
Bentuk-Bentuk Tabarruj yang Dilarang dalam Islam, Muslimah Hati-Hati!
Top 3 News: Didampingi Prabowo, Jokowi Sambut Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
6 Fakta Menarik Gunung Lembu di Purwakarta dengan Pemandangan Waduk Jatiluhur
Bursa Asia Dibuka Cerah, Investor Menanti Data Manufaktur China
Honda Habiskan Rp 178 Triliun untuk Produksi Kendaraan Listrik di Kanada