Interior Shinkansen dan Boeing Ternyata Buatan Perusahaan RI

Jika mendengar kata Shinkansen, kebanyakan orang pasti tahu bahwa itu adalah merupakan nama kereta cepat di Jepang.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Okt 2015, 22:01 WIB
Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara membersihkan kereta cepat Shinkansen? Ini caranya

Liputan6.com, Jakarta - Jika mendengar kata Shinkansen, kebanyakan orang pasti tahu bahwa nama tersebut merupakan nama kereta cepat di Jepang. Namun banyak orang yang tidak tahu bahwa ada bagian dari interior pada kereta cepat tersebut yang dibuat di Indonesia, yaitu oleh PT Origa Mulia FRP.

Deputy Sales Director Origa Mulai FRP Paramita Sutoto mengatakan selama ini, Origa telah membuat sejumlah bagian dari interior Shinkansen yaitu door partition dan handle. Hal itu pun bukan terbilang baru.

"Jadi kita membuat door partition, handle. Jadi interiornya Shinkansen," ujarnya di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (28/10/2015).

Paramita menjelaskan, Origa sebenarnya telah melayani pesanan door partition dan handle dari produsen kereta Shinkansen sejak 10 tahun lalu. Namun sempat terhenti dan dimulai kembali pada 4 tahun lalu.

"Kita on and off. Sebenarnya sudah mulai 10 tahun lalu, tapi sempat beberapa tahun off karena mungkin kebutuhannya sudah cukup. Kemudian tahun terakhir ini mulai lagi," jelasnya.

Dia mengungkapkan, Origa dipercaya untuk membuat bagian dari interior dari kereta yang di negeri sakura disebut juga dengan kereta peluru ini lantaran kualitas door partition dan handle yang ringan dan tahan lama.

"Karena produk kita ringan dan awet. Bisa tahan sampai 30 tahun," kata dia.

Perusahaan asal Jepang yang memesan bagian interior kereta tersebut seperti Hitachi dan Nippon Sharyo.

"Mereka tahu di Indonesia ada pembuatnya, seperti Hitachi, Nippon Sharyo. Ada juga perusahaan-perusahaan yang melakukan penjajakan dalam 2 tahun terakhir sejak dibangunnya MRT," ungkapnya.

Selain menerima pesanan untuk Shinkansen, perusahaan ini juga memproduksi interior cockpit pesawat Boeing 787. Hal ini sudah berlangsung hampir 3 tahun.

"Untuk Boeing, kita bikin interior cockpit, sudah hampir 3 tahun. Itu untuk ke Amerika Serikat dan Jepang, Setahu saya kita pabrik pertama di luar Amerika Serikat yang buat part mereka," tandasnya. (Dny/Ndw)

 
 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya