Setahun Jokowi-JK, Reshuffle Kabinet Jilid II Membayangi Menteri

Belum genap setahun, Jokowi-JK merombak Kabinet Kerja. Kini genap setahun Jokowi-JK, reshuffle kabinet jilid II membayangi menteri.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 20 Okt 2015, 07:37 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berpose bersama para Menteri didampingi pasangannya masing-masing, Jakarta, Senin (27/10/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Belum genap setahun, pemerintahan Jokowi-JK merombak Kabinet Kerja. Ada 5 menteri dan 1 seskab yang diganti pada awal Agustus 2015. Kini genap setahun Jokowi-JK, reshuffle kabinet jilid II membayangi para menteri.

‎Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dirinya memantau terus kinerja para menteri dalam Kabinet Kerja. Ada yang menunjukkan kinerja baik, tapi ada pula yang menunjukkan kinerja yang kurang.

"Kinerja menteri itu penting. Banyak yang bagus dan banyak juga yang dikritik," kata JK dalam wawancara khusus 'Setahun Jokowi-JK' bersama Liputan6.com dan Liputan 6 SCTV di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta, Minggu 18 Oktober 2015.

JK tidak merinci siapa saja menteri yang mendapat kritik. Kritik yang diterima menteri tersebut ada yang berasal dari media dan publik. ‎Di internal, menteri yang kurang juga dikoreksi.

Apakah bakal ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat?

"Belum bisa saya sampaikan itu," sahut JK singkat.

JK juga menyampaikan dalam tahun pertama pemerintahannya bidang politik dan sosial relatif stabil. Namun bidang ekonomi masih di bawah target yang dicanangkan.

"Sisi politik relatif stabil. Sosial stabil, kecuali konflik di Sumatera dan Papua. Orang lebih mudah ukur di ekonomi. Kalau politik dan sosial lebih susah, tidak ada angka," demikian JK. (Alv/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya