Sukses

Kumpulan Kabar Viral Seputar Menteri, Hoaks atau Fakta?

Keberadaan hoaks seputar menteri ini biasanya berasal dari informasi viral yang beredar di mesia sosial. Sebab itu kita perlu mewaspadai informasi yang didapat, agar tidak tersesat bahkan dirugikan karena mempercayainya.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks bisa menyerang berbagai lapisan masyarakat, salah satunya yang sering adalah pejabat setingkat menteri. Beragam isu yang dijadikan bahan oleh pembuat informasi palsu tersebut.

Keberadaan hoaks seputar menteri ini biasanya berasal dari informasi viral yang beredar di mesia sosial. Sebab itu kita perlu mewaspadai informasi yang didapat, agar tidak tersesat bahkan dirugikan karena mempercayainya.

Agar mengetahui informasi viral seputar menteri hoaks atau fakta, simak daftar berikut ini.

Menteri Pendidikan Ubah Seragam Sekolah

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim menteri pendidikan mengubah seragam sekolah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 April 2024.

Unggahan klaim menteri pendidikan mengubah seragam sekolah berupa video yang menampilkan sejumlah karakter dengan mengenakan seragam sekolah.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"Meneteri Pendidikan Resmi Mengubah Seragam SD, SMP, SMA, Gimana Menurut Kalian Setuju Gak?"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Kalau boleh jujur,,,mending mentrinya saja yg diganti,,,dia gak mikir harga seragam sekolah sekarang mahal😑😑dia mikirnya cuma tren biar kelihatan modis🥵🥵

Padahal menurutku mlh dadi koyo ultramen😂"

Benarkah klaim menteri pendidikan mengubah seragam sekolah? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

15 Menteri Mundur pada 19 Januari 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim 15 Menteri mundur pada 19 Januari 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook.

Klaim 15 Menteri mundur pada 19 Januari 2024 berupa tulisan sebagai berikut.

"15 Menteri mundur Hari ini..dari Sri Mulyani hingga Basuki"

Benarkah klaim 15 Menteri mundur pada 19 Januari 2024? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

3 dari 4 halaman

Dokumen Reshuffle Menteri dan Kepala Lembaga Negara Ke-7 Kabinet Indonesia Maju

Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara, informasi tersebut dibagikan lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim menteri dan pejabat yang akan direshuffle berupa daftar 13 menteri dan kepala lembaga pemerintah Kabinet Jokowi yang bakal berganti. Surat tersebut bertanda tangan Mensesneg Pratikno.

Daftar nama menteri dan kepala lembaga pemerintah tersebut di antaranya Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto digantikan Indrajaya Murod, Menteri ESDM Arifin Tasrif digantikan oleh TB Muhammad Sulaiman, Menseskab Pramono Anung digantikan Yandri Susanto.

Selanjutnya, Menkumham Yasonna Laoly juga direshuffle digantikan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Sosial Tri Rismaharini digantikan Agus Harimurti Yudhoyono.

Menpan RB Abdullah Azwar Anas digantikan Ibnu Susilo. Menpora Dito Ariotedjo digantikan Ilham Permana.

Bahlil Lahadalia juga dicopot dari posisi Menteri Investasi/Kepala BPKM digantikan Andi Sapran. Menteri berikutnya yang direshuffle adalah Menko Polhukam Mahfud MD digantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto. Mendikbudristek Nadiem Makarim digantikan Kadarsah Suryadi.

Kemudian, Jenderal Agus Subiyanto baru dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono. Nama terakhir dalam dokumen tersebut adalah Kepala BIN Budi Gunawan digantikan Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.

Benarkah foto dokumen reshuffle menteri dan kepala lembaga negara? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.