Cek Kasus E-KTP, Penyidik KPK Novel Baswedan Kecelakaan di NTB

Tiga penyidik KPK mengalami kecelakaan saat sedang mengecek fisik terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP di Sumbawa, NTB.

oleh Sugeng Triono diperbarui 15 Okt 2015, 13:51 WIB
Novel Baswedan memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (8/7/2015). Novel diperiksa terkait kasus dugaan penembakan pelaku pencurian sarang burung walet di Bengkulu pada 2004. (Liputa6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami kecelakaan saat sedang mengecek fisik terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu 14 Oktober 2015.

Menurut Pelaksana Tugas Pimpinan KPK, Johan Budi SP, kecelakaan lalu lintas tersebut akibat sopir yang membawa 3 penyidik KPK dan petugas dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengantuk.

"Benar, kejadiannya kemarin. Berdasarkan laporan yang kami terima ini, sopir yang membawa penyidik ngantuk," ucap Johan Budi kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

"Mereka sedang cek fisik kasus e-KTP," imbuh Johan.

Johan menjelaskan, salah satu penyidik yang menjadi korban dalam kecelakaan itu adalah Novel Baswedan. Namun 3 penyidik dan petugas BPKP yang menjadi korban tersebut sudah akan kembali ke Jakarta sore nanti.

"Iya ada Novel Baswedan. Luka-luka saja, sudah dapat perawatan. Nanti sore diperkirakan sudah di Jakarta," pungkas Johan Budi. (Ans/Yus)*

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya