Liputan6.com, Makassar - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Sulselbar menerima dua orang keluarga yang masuk dalam daftar hilang bersama pesawat Aviastar di wilayah Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Anggota Tim DVI Dokkes Polda Sulselbarm A Rahman mengatakan, ada dua keluarga yang melapor ke posko antemortem di kawasan Bandara Internasional Hasanuddin. Mereka adalah Rusdianto alias Anto (29) anak kedua dari M Natsir dan Zulkarnain, sepupu Nurul Fatimah atau Nurul Fatin M penumpang pesawat Aviastar yang dinyatakan hilang pada 2 Oktober.
"Tadi ada dua keluarga korban yang melaporkan diri masing-masing atas nama Zulkarnain sepupu dari Nurul Fatimah yang juga salah satu penumpang pesawat Aviastar yang hilang kemudian ada anak kandung dari M Natsir yang juga penumpang Aviastar," kata Rahman di posko Antemortem Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Sabtu (3/10/2015).
Rusdianto mengatakan, ayahnya yang merupakan Kepala Bandara Seko di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, itu sempat meneleponnya pada Kamis, 1 Oktober malam. Sang ayah meminta dijemput di Bandara Hasanuddin Makassar karena ia akan menghadiri rapat di Jakarta pada Sabtu ini.
"Awalnya Bapak kontak saya saat berangkat dari Bandara Seko ke Bandara Andi Jemma, Masamba, Lutra pada pukul 13.00 Wita. Kemudian setibanya mendarat di Bandara Andi Jemma Masamba, Lutra, Bapak kembali kontak saya kemudian hendak melanjutkan penerbangan kembali dari Bandara Andi Jemma ke Bandara Hasanuddin, bapak juga memberi tahu saya via telepon pada pukul 14.15 Wita," kata dia.
"Selanjutnya tak ada lagi kabar hingga saya menunggu bapak di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar," imbuh Anto yang tinggal di Kompleks perhubungan H6 No 22 bandara lama Sultan Hasanuddin, Mandai, Kabupaten Maros, Sulsel.
Anto berharap, ayahnya segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat. "Mohon doa masyarakat semuanya agar bapak segera ditemukan dalam keadaan selamat," harap anak kedua dari tiga bersaudara ini.
Pesawat Twin Otter Aviastar hilang kontak pada Jumat, 2 Oktober 2015. Pesawat itu berangkat dari Bandara Andi Jemma Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan pukul 14.25 Wita menuju Makassar. Pesawat tersebut membawa tujuh penumpang dan tiga kru.
Pesawat jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 diterbangkan oleh Kapten Iri Afriadi, kopilot Yudhistira, dan teknisi Sukris. (Mvi/Ein)*
Kisah Kepala Bandara Seko Jadi Penumpang Aviastar yang Hilang
Anto berharap ayahnya segera ditemukan dalam keadaan sehat walafiat.
diperbarui 03 Okt 2015, 13:13 WIBPesawat Aviastar (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal Narcissistic Personality Disorder (NPD)? Ini Penyebabnya Menurut Ustaz Faizar
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
VIDEO: Bus AKAP Dilempari Batu oleh Orang Tak Dikenal di Jalintim Palembang-Jambi
VIDEO: Detik-detik Pria Bawa Pistol di Kab. Bandung, Kini Sudah Diamankan Polisi
Luar Biasa, Peternak Kambing Banjarnegara Ubah Kotoran Kambing Menjadi Energi Alternatif
Adu Pemain Termahal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Siapa Juaranya?
Reaksi Polisi Saat Rio Reifan Ngaku Khilaf Pakai Narkoba: Setiap Tersangka Selalu Bilangnya Khilaf
Pokmas Bantah Kasus Perkosaan Gadis 17 Tahun di Area Wisata Pantai Pulau Merah
Top 3 Hari Ini: Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu
Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60, Kakanwil Kemenkumham Lampung: Pemasyarakatan Bukan untuk Menjerakan
Cetak Sejarah Baru, Harry Kane Kejar Rekor Robert Lewandowski
Prabowo Rajin Dampingi Jokowi, Pengamat: Pertanda Transisi Mulus