Liputan6.com, Jakarta - Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, lekat dengan sosok yang revolusioner. Sebab ide-ide yang dia lontarkan terkadang 'melompat' dari pandangan umum yang ada saat ini.
Seperti tindakan yang dilakukan Elon Musk kali ini, yang tidak setuju dengan pola pendidikan saat ini. Karena itu ia memutuskan untuk mendirikan sekolah sendiri dengan sistem berbeda dari yang ada sekarang, salah satunya dengan menghilangkan tingkatan kelas.
Laman Daily Mail melansir, sekolah yang diberi nama Ad Astra, yang dalam bahasa latin berarti 'ke bintang' ini, didirikan Musk di sebuah mansion yang dibelinya beberapa tahun lalu di California.
Sekolah yang hanya memiliki tiga guru ini bertujuan untuk membekali murid-muridnya dengan sebuah keterampilan tertentu, daripada memaksanya untuk mengikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh sekolah biasa.
"Adalah sesuatu yang penting untuk mengajarkan tentang pemecahan masalah atau belajar mengenai suatu masalah daripada sekedar mengajarkan alatnya,"ujar Musk.
Musk menggambarkannya dengan seseorang yang akan belajar cara sebuah mesin bekerja. Menurutnya, pendekatan tradisional akan mengajak murid untuk belajar mengenai obeng dan kunci pas terlebih dahulu.
Namun, Musk tidak setuju dengan pendekatan tersebut. Menurutnya, untuk mempelajari mesin bekerja, siswa harus langsung diajak membongkarnya, namun perlu diketahui bahwa untuk membongkarnya diperlukan sebuah obeng.
Sekolah ini telah memiliki 20 murid termasuk lima anak Elon Musk sendiri. Dikabarkan anak-anak lain yang ikut belajar di sekolah itu adalah anak-anak terpilih dari karyawan SpaceX, perusahaan milik Elon Musk.
"Tiap anak memiliki minat yang berbeda-beda, dengan kemampuan dan waktu yang berbeda pula. Oleh karena itu, lebih masuk akal untuk membekali mereka dengan pendidikan yang sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka," tambah Musk.
Musk sendiri diketahui ternyata memiliki masa lalu yang kurang menyenangkan ketika bersekolah. Saat bersekolah di Afrika Selatan, Musk kerap menjadi korban bullying teman-temannya. Sebelum akhirnya, ia meneruskan pendidikannya di Amerika Serikat.
(dam/dew)
Elon Musk Dirikan Sekolah `Eksklusif` Untuk Anaknya
Dibandingkan memasukkan anak-anaknya ke sekolah umum, Musk memilih membuat sekolah sendiri yang sesuai dengan tujuan.
diperbarui 26 Sep 2015, 15:23 WIBElon Musk dan keluarga (sumber : dailymail.co.uk)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Potret Aktor Rio Reifan Pakai Baju Tahanan, Lima Kali Kasus Narkoba
Jokowi Akan Bertemu CEO Microsoft di Istana Selasa Besok 30 April 2024
Hari Keempat Kemah Mahasiswa Pro-Palestina di Kampus-Kampus Amerika Serikat
Selvi Ananda Tampil Beda dengan Rambut Panjang Bergelombang ala Hong Hae In Queen of Tears, Warganet Ramai-Ramai Panggil Bu Wapres
Laporan WSJ: Badan Intelijen AS Simpulkan Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Alexey Navalny
Prabowo: Orang Hadapi Maut Itu yang Dicari Kiai, Jadi Tidak Aneh Kenapa Saya Merasa Dekat NU
Harga Emas di Pegadaian Bervariasi Hari Ini 29 April 2024, Tengok Rinciannya
Top 3: Cara Bikin Tahu Isi Renyah dan Keriting Hanya Pakai 1 Tepung
BRIN Dukung Industri Kendaraan Listrik Indonesia Lewat Pameran IEMS 2024
Survei BI: Permintaan Pembiayaan Korporasi dan Rumah Tangga Terus Naik
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia di Semifinal Dikepung 3 Mantan Tim Juara, Siapa Lolos ke Partai Puncak Piala Asia U-23 2024?
785 Nama Bayi Laki-Laki Islami 3 Kata yang Keren, Jadi Rekomendasi Calon Orang Tua