Genjot Perolehan Suara di Pilkada, Demokrat Pakai Foto SBY

Selain menggunakan foto SBY, Hinca juga menjelaskan, partainya akan mengirim utusan untuk memantau timses di daerah bekerja atau tidak.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Agu 2015, 06:40 WIB
Ketum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) serta para kader dan calon kepala daerah, foto bersama usai penutupan Rapat Pleno Partai Demokrat di Hotel Grand Yasmin, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/8/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Bogor - Memasuki masa kampanye bagi para calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada serentak 9 Desember mendatang, banyak cara yang telah dipersiapkan oleh partai politik atau calon kepala daerah yang akan bertarung.

Untuk menarik hati pemilih, Partai Demokrat punya cara sendiri yaitu menggunakan foto Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan, para calon kepala daerah yang hadir di pendidikan politik Demokrat di Cipanas berfoto bersama SBY untuk bisa menaikkan suaranya.

"Kami percaya magnet politik Pak SBY bagi masyarakat luas. Salah satu instrumen modern itu berfoto. Bagi kami memasukkan nama SBY, memuat gambar Pak SBY dan masyarakat tahu bahwa Demokrat dan SBY mendukung si A dan si B, kami yakin bisa mengangkat 2-5 persen suaranya," ujar Hinca di Cipanas, Bogor, Jawa Barat, Minggu 30 Agustus 2015.

Selain menggunakan foto, Hinca juga menjelaskan, partainya akan mengirim utusan untuk memantau timses di daerah bekerja atau tidak.

"Kita akan mengirim utusan khusus. Utusan tidak menjadi bagian timses bersangkutan, tapi hanya memantau. Timnya bekerja efektif atau tidak," jelas Hinca.

Saat ditanya mengapa Demokrat hanya menggunakan figur SBY dan tidak yang lain, Hinca menepis anggapan bahwa partai berlambang Mercy itu kehabisan figur.

"Kalau dibilang cuma SBY, enggak. Meskipun tidak semua masyarakat langsung bisa menerima. Kalau melihat kemarin malam, saat lihat inagurasi (pelantikan kader baru) banyak sekali dari sana. Saat menjaring kepala daerah, banyak yang masuk bergabung," tandas Hinca. (Sun/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya