Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan buku Peta Jalan Kebijakan Gas Bumi Nasional 2014-2030. Buku tersebut berisi tentang informasi gas bumi nasional.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja mengatakan penyusunan buku tersebut melibatkan hampir seluruh pimpinan di Kementerian ESDM serta seluruh pemangku kepentingan terkait. Ada pun tujuannya sebagai bahan untuk memahami seputar industri gas bumi di tanah air.
Advertisement
"Buku peta jalan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian ESDM membangun masa depan energi dan perekonomian Indonesia seiring dengan kebutuhan informasi yang transparan dan terbuka akan industri gas bumi di Indonesia," kata dia, Surabaya, Rabu (26/8/2015).
Selain itu, dari penerbitan buku ini sebagai acuan untuk mendukung ketahanan energi nasional. "Tujuan lain yang ingin dicapai dari penerbitan buku ini, yaitu mewujudkan format awal kebijakan tata kelola gas bumi untuk mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional," tambahnya.
Tak sekadar itu, buku tersebut juga menyediakan informasi tentang pendistribusian gas bumi. "Kehadiran buku ini untuk menjamin kelahiran kebijakan tentang penyediaan dan pendistribusian gas bumi untuk pemanfaatan di dalam negeri, serta menjamin efisiensi dan efektivitas tersedianya gas bumi sebagai bahan bakar dan bahan baku," ujar dia.
Berikut konten utama dalam buku peta jalan ini:
1. Sejarah perkembangan pemanfaatan gas bumi di Indonesia
2. Neraca gas bumi Indonesia
3. Peta jalan pengembangan infrastruktur gas bumi
4. Konsep kebijakan dan harga gas bumi Indonesia
5. Peran dan bentuk BUMN penyangga gas bumi dengan konsep badan penyangga gas nasional
6. Regulasi tata kelola gas bumi dengan konsep rancangan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Gas Bumi Nasional
7. Keselamatan dan lingkungan industri gas bumi
(Amd/Ahm)
