Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada dalam tekanan pada perdagangan Selasa (18/8/2015). Sentimen dari luar masih membebani IHSG, Selain belum adanya senntimen positif dari dalam negeri.
Pada penutupan perdagangan saham, IHSG turun dalam 74,91 poin (1,63 persen) menjadi 4.510,47. Indeks saham LQ45 melemah 1,92 persen ke level 761,58. Seluruh indeks saham acuan melemah pada perdagangan hari ini.
Ada sebanyak 220 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Sedangkan saham yang menguat hanya 56 saham. Di luar itu, 65 saham lainnya diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham juga cukup normal. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 206.125 kali dengan volume perdagangan saham 3,96 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 3,9 triliun.
Secara sektoral, seluruh sektor pembentuk indeks melemah pada perdagangan hari ini. Sektor yang mengalami pelemahan tertinggi adalah sektor aneka industri yang turun 2,88 persen dan disusul oleh sektor industri dasar yang melemah 3,21 persen. Sedangkan sektor keuangan juga mengalami pelemahan sebesar 2,63 persen.
Investor asing masih mencatatkan aksi jual. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 600 miliar. Pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 600 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain saham JKSW naik 24,62 persen menjadi Rp 81 per saham, saham EMDE menguat 16,13 persen ke level Rp 180 per saham, dan saham POLY menguat 14,26 persen ke level Rp 88 per saham.
Saham-saham menekan indeks saham yaitu saham BRAM turun 22,01 persen menjadi Rp 2.800 per saham, saham SRAJ tergelincir 18 persen ke level Rp 205 per saham, dan saham RANC melemah 11,46 persen ke level Rp 305 per saham.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, kekhawatiran akan Yuan terlihat masih mendominasi perdagangan. "IHSG begitu dibuka langsung terkoreksi," tuturnya.
Krisis Yuan ini memang membuat pelaku pasar ketakutan. oleh sebab itu pelaku pasar asing juga melakukan aksi jual yang cukup besar pada hari ini.
Selain itu, belum adanya sentimen positif dari dalam negeri membuat IHSG sulit untuk bergerak di zona hijau. (Gdn/Ndw)
Investor Asing Lepas Saham, IHSG Ditutup Melemah ke 4.510,47
Investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 600 miliar.
diperbarui 18 Agu 2015, 16:18 WIBPapan harga saham terpampang di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kalimat Dzikir yang Membuat Malaikat Bingung Mencatatnya, Apa itu?
Pangeran Harry Disebut Sedang Cari Rumah di Inggris Usai Diusir Bersama Meghan Markle dari Properti Kerajaan
Baru Keluar Penjara, Bramacorah Ditembak Polisi Usai Curi Puluhan Sepeda Motor
Waldo yang Bacok 4 Warga di Jakut Ternyata Buron Kasus Pembunuhan di Bekasi
Penampakan 4 Sapi Jumbo Irfan Hakim untuk Kurban Idul Adha 2024, Condrosimo hingga Bomber
Adu Gaya Aaliyah Masaaid dan Fuji Nonton Timnas Indonesia di GBK, Ada yang Tenteng Tas Seharga Rp80 Juta
Tak Terima Dilempari Batu Saat Jemput Pacar, Pemuda Ini Bacok 4 Warga
Soal Kompensasi ke Warga Terdampak Blackout, PLN Lampung Masih Tunggu Hasil Investigasi Pusat
3 Pemain yang Bisa Gabung Juventus di Musim Panas 2024, Salah Satunya Bintang Terpinggir Manchester United
Bulan Menjauh dari Bumi 3,8 Sentimeter setiap Tahun
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 13 Juni 2024
Cek Jadwal dan Syarat Rekrutmen 2.854 Petugas Pantarlih Pilkada Padang 2024