Implan Payudara Bikin Wanita Berisiko 3 Kali Bunuh Diri

Gangguan kejiwaan diduga menjadi penyebabnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 11 Agu 2015, 07:00 WIB
Ia mengatakan kepada para penyidik bahwa ia menerima implan payudara yang diisi dengan cairan yang tidak dikenal.

Liputan6.com, London - Demi mendapatkan bentuk dan ukuran payudara diinginkan, beberapa wanita melakukan implan payudara. Sayangnya, wanita yang pernah melakukan hal ini lebih mungkin tiga kali untuk melakukan bunuh diri dibanding wanita yang tak pernah melakukan pembesaran payudara.

Tak cuma itu, wanita yang melakukan implan payudara juga tiga kali lebih mungkin untuk meninggal akibat alkhohol maupun penggunaan narkoba seperti studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Annals of Plastic Surgery.

Hasil temuan ini memperkuat penelitian sebelumnya yang mengungkapkan wanita menjalani operasi pembesaran payudara meningkatkan risko bunuh diri.

Para peneliti mengungkapkan tingginya angka kematian akibat bunuh diri terjadi karena wanita yang memilih lakukan operasi payudara karena sudah memiliki gangguan kejiwaan. Diantaranya harga diri yang rendah dan gambaran tubuhnya yang tak sempurna.

Untuk bisa menyimpulkan hal ini, peneliti melakukan studi terhadap 3.527 wanita Swedia yang pernah melakukan operasi implan payudara tahun 1965 hingga 1993. Mereka melakukan penelusuran surat kematian untuk mengetahui jumlah kematian.

Lalu, 24 orang diantaranya meninggal karena bunuh diri. Paling tidak kematian ini terjadi setelah 10 tahun pascaoperasi payudara seperti dikutip laman Daily Mail, Senin (10/8/2015).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya