Liputan6.com, London - Hasil imbang 2-2 yang didapat Chelsea ketika bersua Swansea City di pekan perdana Premier League ditanggapi santai oleh manajer Jose Mourinho. Pelatih berkebangsaan Portugal itu pasang badan timnya diledek ketika mengawali Premier League musim ini.
Berstatus sebagai juara bertahan, The Blues harus dibuat bersusah payah untuk mengamankan poin penuh. Bahkan, kiper Thibaut Courtois harus diusir keluar setelah melanggar striker Batefimbi Gomis.
Advertisement
Padahal, Chelsea punya modal bagus ketika menghadapi tim asal Wales tersebut. Dilansir dari OptaJoe, The Blues selalu berhasil mengalahkan Swansea dalam empat pertandingan terakhir di Stamford Bridge.
Statistik cukup mengagetkan juga ditorehkan Chelsea ketika bersua Swansea. Musim lalu, total 18% kebobolan Swansea terjadi ketika menghadapi Si London Biru.
"Anda tidak bisa mengomentari pemain saya setelah hasil buruk. Termasuk kebijakan transfer dan pemain dari tim lain," ujar pelatih berkebangsaan Portugal itu dikutip dari Soccerway.
Melihat komposisi pemain, Chelsea tampak hati-hati di bursa transfer musim panas ini. Tim Ibukota Inggris itu ogah jor-joran dalam urusan belanja pemain. Chelsea hanya mendatangkan dua pemain, Radamel Falcao dan kiper Asmir Begovic. Selebihnya, tim yang berbasis di London itu masih berkekuatan muka-muka lama.
Mourinho pun meyakinkan, pemain telah memahami hasil pertandingan kontra Swansea tidak bisa diubah. Sudah menjadi kewajiban, mereka bangkit di pertandingan kedua. "Satu poin tetap satu poin."
Setelah hasil imbang kontra Swansea, Mourinho menegaskan suasana tim tetap kondusif. "Tapi kami tidak gembira dengan hasilnya," ucap eks pelatih Real Madrid itu.
Hasil kontra Swansea membuat Chelsea kini tertahan di papan tengah klasemen Premier League. Setelah menghadapi Swansea, tuga Chelsea di pertandingan selanjutnya terhitung berat karena bakal menyambangi Etihad Stadium, markas Manchester City pada 16 Agustus 2015 nanti.
(Rjp/Ary)
