Teknologi Otomotif Indonesia Masih Jadul?

Perkembangan teknologi otomotif di dunia semakin maju.

oleh Rio Apinino diperbarui 06 Jul 2015, 14:00 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi otomotif di dunia semakin maju. Saat ini, misalnya, sudah banyak pabrikan yang mengembangkan mobil hibrida, listrik, bahkan otonomos.

Sayangnya, perkembangan teknologi tersebut nampaknya hanya terjadi di luar negeri, terutama pusat-pusat industri otomotif seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Sementara di negara lainnya seperti di Indonesia, teknologi ini belum masuk, mengingat Indonesia masih termasuk negara pengimpor.

Melihat kondisi tersebut, Ivan Rastianto, Product Marketing Manager Evalube punya pandangannya sendiri. "Industri otomotif Indonesia ini terbilang terbelakang," ujar Ivan di Jakarta, Senin (6/7/205).

Ivan memberikan contoh, bagaimana di banyak Kota di Indonesia masih sangat mudah ditemui motor dan mobil lawas yang usianya telah puluhan tahun. Menurutnya, masih banyak yang meminatinya.

"Kalau di luar negeri, motor dan mobil seperti itu dihancurkan," jelas Ivan. "Ini kondisinya mirip dengan Vietnam dan Thailand, meskipun Thailand kiblat otomotif juga," tambah Ivan.

Kemudian, ia juga menambahkan, bagaimana banyaknya motor-motor skutik di Indonesia, bahkan menjadi motor terlaris, berbanding terbalik kondisinya dengan di Jepang. "Motor-motor skutik di Jepang mungkin bisa dihitung jari," katanya.

Menurut Ivan, kondisi ini disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya adalah karena pajak yang sama, bahkan lebih rendah bagi motor-motor lawas. "Sementara di luar negeri, pajak motor lawas sangat tinggi," pungkasnya.

(rio/ian)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya