Diskon Tarif Tol Bantu Distribusi Logistik Jelang Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah 15 persen gerbong guna mengatasi lonjakan jumlah pemudik.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 21 Jun 2015, 05:33 WIB
Suasana di Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) terpantau Lancar, Jakarta, Kamis (14/5/2015). Jelang hari libur panjang warga Jakarta dan sekitarnya biasa memanfaatkan liburan ke luar kota. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyambut positif rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan diskon tarif tol menjelang Hari Raya Idul Fitri. Keputusan tersebut dapat membantu lalu lintas logistik di jalan tol.

"Jadi ini (penurunan tarif tol) juga mengurangi biaya logistik untuk barang, makanan yang setiap akhir bulan puasa semakin sibuk lalu lalang jalan tol," terang Rini di rumah dinasnya seperti ditulis Minggu, (21/6/2015).

Seperti diketahui, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W Husaini mengatakan bahwa menjelang dan paska Lebaran, pengguna kendaraan roda empat atau lebih akan membayar tarif tol lebih murah dibanding hari biasa. Diskon tarif ini akan berlaku di seluruh tol di Indonesia.

Hediyanto mengungkapkan, ide pemberian diskon tarif tol ini datang langsung dari Presiden Joko Widodo. "Pak Jokowi mau memberikan diskon tarif tol di seluruh Indonesia. Ini adalah hadiah buat masyarakat dari presiden karena beliau yang mencetus idenya," ujarnya.

Persiapan Lebaran

Selain penurunan tarif tol, Rini melanjutkan, pemerintah melalui Kementerian BUMN juga telah menyiapkan berbagai program mudik lain. Dia menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menambah 15 persen gerbong guna mengatasi lonjakan jumlah pemudik. "Sehingga masyarakat yang kemarin pesan tiket sudah habis, sekarang sudah bisa pesan lagi," ujarnya.

Selain angkutan darat, Rini menerangkan, beberapa perusahaan penerbangan pelat merah juga berkomitmen akan menambah frekuensi penerbangan. PT Garuda Indonesia Tbk meningkatkan kapasitas penumpang sebesar 15 persen dan 18 persen untuk PT Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia yang fokus di penerbangan berbiaya murah. 

Tak hanya itu, Kementerian BUMN juga memberikan pelayanan lebih kepada pemudik yang menggunakan jalur laut. Pelni akan beroperasi penuh serta menggelar kerjasama dengan Damri.

"Kalau kapal sudah dok, penumpang yang turun bisa langsung naik bus menuju ke kampung atau daerahnya masing-masing. Pelni sudah siapkan bus juga untuk daerah tujuan lain yang tidak dilayani Damri," tuturnya. (Sis/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya