Liputan6.com, Surabaya - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020 secara aklamasi. Dalam proses pemilihan, calon tunggal ketua umum itu hanya membutuhkan 10 menit untuk memikirkan dirinya kembali maju sebagai ketua umum partai berlambang mercy itu.
"Dalam pandangan umum disampaikan, semuanya mencalonkan kembali SBY untuk jadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Setelah itu, saya skor sidang selama 10 menit dan tanya dulu ke beliau soal pandangan umum tersebut," ujar ketua sidang paripurna pemilihan EE Mangindaan, Surabaya, Selasa (12/5/2015) malam.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengatakan, sebelum memutuskan hal tersebut, SBY meminta 2 catatan. "Ada 2 catatan, beliau ingin mantapkah semuanya mencalonkan dan musyawarah mufakat. Kedua, sanggupkah kebersamaan kita pelihara terus," jelas Mangindaan.
Mangindaan pun memastikan permintaan mantan Presiden ke-6 RI (2004-2014) itu kepada para peserta kongres. Setelah semuanya menyatakan kesanggupannya, dia pun mengetok palu tanda mantan presiden itu terpilih lagi.
"Setelah kita pastikan, kami ketok palu sebagai tanda ketua umum terpilih adalah SBY, dan langsung kami bacakan SK pembentukannya," jelas Mangindaan.
Kongres IV Partai Demokrat dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur pada 11-13 Mei 2015. Kongres digelar untuk memilih ketua umum yang baru. (Rmn)
Butuh 10 Menit, SBY Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketum Demokrat
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat EE Mangindaan mengatakan sebelum terpilih secara aklamasi, SBY meminta 2 catatan.
diperbarui 13 Mei 2015, 01:03 WIBKetua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyalahkan media massa dan masyarakat atas rendahnya elektabilitas peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Jumat (16/05/2014) (Liputan6.com/Johan Tallo).
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 28 April 2024
Simpel dan Berguna, Undangan Pernikahan Ditempel ke Produk Bumbu Instan
Lihat Alam Barzakh usai Mati Suri? Ini Kata Buya Yahya
Identitas Penumpang Kapal yang Nekat Melompat ke Laut di Perairan Lampung
Cerita Warga Cirebon Merasakan Getaran Gempa Garut
Dua Warga Pameungpeuk Dirawat Akibat Gempa Garut Magnitudo 6.5
VIDEO: Atap Bangunan Ambruk! Dampak Gempa Magnitudo 6,5 Garut
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran