Aston Martin Mulai Bidik Kaum Hawa

Aston Martin sedang berusaha mencari untung sebanyak mungkin melalui peningkatan volume penjualan

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 06 Mei 2015, 08:14 WIB
Jika mengikuti tradisi yang ada selama ini, suksesor DB9 seharusnya diberi nama DB10.

Liputan6.com, London - Untuk menggenjot penjualan, pabrikan otomotif Inggris Aston Martin mempersiapkan berbagai strategi inovatif, di antaranya membidik kalangan perempuan sebagai konsumen baru. Alasannya, mereka menginginkan suatu kendaraan crossover yang memiliki ruang penyimpanan yang besar.

"Para perempuan mencari kendaraan dengan tingkat keselamatan yang baik serta ruang yang memadai untuk anak-anak," ujar CEO Aston Martin, Andy Palmer.

Melansir laman Inautonews, Rabu (6/5/2015),  Palmer percaya jika kaum hawa menjadi pasar yang sangat potensial bagi Aston Martin. Melalui crossover yang sedang dipersiapkan, Palmer berharap dapat memikat banyak pelanggan baru.

"Logikanya sederhana, kami menjual 70 ribu unit mobil selama 102 tahun dan kurang dari setengahnya diekspor ke luar Inggris. Dari jumlah tersebut, 3.500 unit digunakan oleh para perempuan," beber Palmer.

Dijelaskan, Palmer saat ini sedang berusaha mencari untung sebanyak mungkin melalui peningkatan volume penjualan. Adapun saat ini Aston Martin pasang target menjual sejumlah 7 ribu kendaraan secara global dan tidak termasuk model Lagonda dan crossover DBX.

Lebih lanjut, Palmer juga mengumumkan jika pabrikan sedang mempersiapkan beberapa model antara lain crossover lima pintu, deretan mobil sport, serta sedan yang akan hadir dalam beberapa waktu kedepan. Selain itu, pabrikan juga sedang mempertimbangkan untuk membuka pasar baru yang meliputi negara-negara di benua Asia.

(ysp/gst)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya