Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengaku menerapkan prinsip kehati-hatian atau konservatif terkait pengelolaan anggaran negara. Langkah tersebut dilakukan agar Indonesia tak bernasib sama seperti Yunani.
"Kalau dibilang Menkeu kok konservatif? Di posisi ini, Menkeu harus menjadi konservatif supaya nggak ada gangguan besar terhadap anggaran negara," tegas Bambang di Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Indonesia, kata Bambang, harus berhati-hati dalam pengelolaan anggaran agar tidak bernasib sama dengan Yunani. Bahkan kembali menanggung krisis ekonomi parah pada 1998 lalu di mana ekonomi Indonesia menyentuh minus 18 persen.
"Makanya kita mau mengurangi defisit anggaran di 2016 dengan meningkatkan penerimaan pajak dan non pajak. Mengurangi ketergantungan utang, jangan utang dianggap segalanya walaupun utang kita terhadap PDB masih kecil," jelas dia.
Bambang mencatat, rasio utang terhadap PDB Indonesia saat ini sebesar 25 persen. Angka tersebut jauh lebih kecil dibanding Jepang dan Amerika Serikat masing-masing 200 persen dan 100 persen. "Jadi pelan-pelan kita turunkan rasio utangnya," ujarnya.
Bambang mengingatkan Yunani saat ini tengah dihadapkan pada krisis. Negara tersebut harus mencicil utang jatuh tempo yang sangat besar ke IMF dan Eropa.
"Pemerintah Yunani sekarang sedang bingung karena harus bayar utang sangat besar ke IMF dan Eropa," ucapnya.
Utang yang menggunung tersebut akibat kesalahan masa lalu dalam pengelolaan anggaran di tahun-tahun sebelumnya yang sangat mudah dalam penggelontoran anggaran untuk kebutuhan belanja. Hal ini menyebabkan defisit anggaran Yunani menembus 8 persen.
"Untuk menambal defisitnya, dengan mudah mereka mengeluarkan surat utang ke market. Saat ada masalah ekonomi, surat utangnya enggak laku," terang Bambang.(Fik/Nrm)
Menkeu Akui Konservatif Saat Atur Anggaran Negara
Indonesia, harus berhati-hati dalam pengelolaan anggaran agar tidak bernasib sama dengan Yunani.
diperbarui 29 Apr 2015, 19:06 WIBBambang Brodjonegoro (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PKS Berharap Diajak Prabowo Gabung Koalisi
Puluhan PKL Kota Bandung Diseret ke Pengadilan, Penebang Pohon Didenda Rp2 Juta
Tekad Maju Pilkada Depok 2024, Sekda Supian Suri Serahkan Formulir ke PAN
Ingin Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW? Ini Amalannya dari KH Quraish Shihab
Gaya Hidup Sederhana Putri Aiko dari Jepang Jadi Sorotan, Setia Pakai Tumbler Rp80 Ribuan Sejak SMP
Badan Geologi Ungkap Penyebab Gerakan di Gunung Halu, Ada Kesalahan Manusia
4 Hal yang Ditanyakan di Padang Mahsyar setelah Kiamat, Sudah Siapkah Kita?
VIDEO: Masjid Rusak Hingga Pasien IGD Panik Akibat Gempa Garut
Kondisi Korban Begal di Bogor Belum Stabil, Keluarga Dorong Polisi Tangkap Pelaku
Mengenal 7 Pemain Terbaik AC Milan Sepanjang Masa, Bawa Kejayaan ke San Siro
Profil Shin Jae Won, Anak Pelatih Timnas STY yang Dukung Indonesia
Kasus Brigadir RAT Bunuh Diri, Kompolnas Dorong Polri Sediakan Psikolog di Tiap Polres