Liputan6.com, Sanur - Istilah petugas partai sempat disematkan kepada para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang duduk di pemerintahan, termasuk Presiden Jokowi. Karena terkesan berkonotasi negatif, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pun meluruskan istilah tersebut.
"Petugas partai jangan dikonotasikan sebagai pesuruh, tapi mau ditempatkan di mana saja, itu konsekuensi. Tapi kadang ada yang tak mau," ujar Megawati di arena Kongres IV PDIP di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Bali, Jumat (10/4/2015).
Megawati meminta agar kader PDIP wajib serius dalam menjalankan tugasnya. Hal ini harus mendarmabaktikan diri buat rakyat. Ia juga bisa melihat mana kader yang serius dan tidak. Sebab setiap orang memiliki pikiran yang berbeda-beda.
"Tentunya kepala sama hitam, tapi pikiran masing-masing," tukas putri sulung mendiang Presiden Pertama RI Sukarno itu.
Mega pun mengatakan individu yang serius ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran kepada partai dan rakyat. Tapi ada pula yang mencari keuntungan.
"Ada yang melihat partai politik sebagai sebuah tempat yang bergengsi atau batu loncatan masuk ke DPR, DPRD, dan lain sebagainya," pungkas Megawati Soekarnoputri. (Ans/Mut)
Megawati Luruskan Istilah Jokowi Sebagai Petugas Partai
Menurut Megawati, petugas partai jangan diartikan sebagai pesuruh, tapi siap bekerja saat ditempatkan.
diperbarui 10 Apr 2015, 17:40 WIBMegawati Soekarnoputri (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Naik Garuda Indonesia Bisa Dapat Perlindungan Allianz, Batal Terbang Biaya Diganti
Lewat Manggrove, PLN Group Angkat Nasib Nelayan di Bali
Bobby Nasution Jadi Kader Partai Gerindra, Siap Maju Pilgub Sumut
Apakah Conditioner Bisa Mengatasi Masalah Rambut Rontok?
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 20 Mei 2024 Pukul 21.30WIB, Simak Sinopsisnya
Cinta Lama Bersemi Kembali, Ini 3 Zodiak yang Kerap Balikan Sama Mantan
Dulu Langganan Timnas Indonesia, Begini Respons Marc Klok usai Tak Dipanggil STY untuk Lawan Irak dan Filipina
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Kabupaten Sukabumi
Akhir Pelarian WN Bangladesh Buron Kasus Penyelundupan Manusia ke Australia
6 Potret Betrand Peto Lepas Rindu dengan Keluarga di NTT saat Pulang Kampung untuk Melayat Nenek yang Baru Meninggal Dunia
VIDEO: DPR AS Loloskan RUU untuk Desak Biden Kembali Kirim Senjata ke Israel
Kolaborasi Jadi Kunci Ruang Digital Damai Selama Pemilu 2024